Antisipasi Zoonosis, 1.419 Petugas Dilibatkan Pantau Hewan Kurban

Dokter Puskeswan saat menunjukkan kondisi hewan sehat. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Antisipasi Zoonosis, 1.419 Petugas Dilibatkan Pantau Hewan Kurban

Medcom • 12 June 2024 19:14

Yogyakarta: Sebanyak 1.419 petugas dilibatkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengawasi hewan kurban pada iduladha 2024. Ribuan petugas pemantau hewan kurban tersebut berlatar belakang dokter hewan, mahasiswa, hingga petugas teknis. 

"Ini untuk memastikan hewan kurban yang disembelih aman, sehat dan halal untuk dikonsumsi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan,saat dihubungi, Rabu, 12 Juni 2024 
 

Baca: Hewan Kurban Masuk RPH Surabaya Wajib Dilengkapi Surat Sehat
 
Hery menjelaskan pemantauan hewan kurban tersebut meliputi kelengkapan persyaratan kesehatan hingga pemotongannya sesuai syariat islam. Kondisi fisik hewan kurban akan diperhatikan untuk mengantisipasi ancaman penyakit hewan atau zoonosis. Sejumlah penyakit hewan yang diantisipasi di antaranya antraks, PMK, hingga lumpy skin disease (LSD).

Ia menegaskan kondisi fisik hewan kurban akan jadi perhatian utama para petugas. Menurut dia, pemantauan itu dilakukan di 8.387 lokasi.

"Persyaratan kesehatan ini ada dokumen-dokumen dari daerah asal hewan kurban apabila berasal dari luar daerah," jelasnya.

Hery menegaskan pihaknya juga telah memastikan persediaan hewan kurban. Menurut dia, pasokan hewan kurban tahun ini menunjukkan indikasi surplus.

Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono berharap masyarakat membelanjakan uang untuk hewan kurban di tempat yang bisa dipastikan kesehatannya. Setidaknya, lanjutnya, hewan kurban telah diperiksa dokter hewan atau dokter dari Puskeswan. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan mengutamakan kebutuhan primer," ungkapnya.

Pemkab Gunungkidul sebelumnya menemukan 3 ekor sapi terindikasi mengidap persoalan kesehatan dengan ciri-ciri keberadaan benjolan di kulit. hal itu ditindaklanjuti dengan pengetatan pengawasan hewan di pasar dan akses masuk. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)