Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megwati Soekarnoputri. Foto: MI/Ramdani.
Media Indonesia • 11 January 2024 15:49
Jakarta: Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai momen Hari Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan jadi titik pisah partai banteng dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dari isi pidato Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Khoirul mengatakan materi pidato Megawati kali ini juga cukup banyak diisi dengan materi-materi curhat dan keluh kesah. Meski, sama sekali tidak menyebut nama Jokowi.
"Namun materi-materi pidato Megawati sebenarnya berisi sentilan dan pukulan politik yang dialamatkan pada pribadi Jokowi,” ungkap Khoirul kepada Media Indonesia, Kamis, 11 Januari 2024.
Seperti penentuan pasangan calon yang akan diusung. Megawati menyebut hal itu merupakan kewenangan partai politik.
"Bukan yang lain. Mega jelas sedang menyinggung Jokowi yang telah menggunakan kekuasaan untuk mengutak-atik, cawe-cawe, hingga melemahkan kedaulatan partai-partai politik,” ungkap Khoirul.
Baca juga: Megawati Kritik Soal Hukum dan Kekuasaan |