Khofifah Minta Relawan Kawal Suara Pilgub Jatim di TPS

Surabaya: Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa, optimistis menang pada Pilgub Jatim 2024. Untuk memastikan perolehan suaranya, Khofifah meminta relawan, pendukung, atau partai pengusung mengawal suara hingga di tingkat TPS.

"Saya minta (relawan, pendukung) untuk mengawal suara rakyat sampai proses pemilihan selesai. Mulai penghitungan selesai di TPS, di PPK, penghitungan selesai di kabupaten dan tingkat provinsi," kata Khofifah, usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 SDN Margorejo VI, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Rabu, 27 November 2024.

Selain itu, Khofifah mengupayakan pengerahan relawan sebagai saksi di TPS. Dengan demikian, penghitungan suara pilkada bisa lebih mudah terpantau dan terkoordinasi pusat data di posko Diponegoro dan Pagesangan

"Kami tentu berharap menang signifikan. Bismillah kita sudah melakukan berbagai ikhtiar insyaallah sangat maksimal, semua elemen memberikan sinergi dan kolaborasi luar biasa, doa dan dukungan luar biasa sampai dengan pagi ini kita diberi kejutan oleh masyarakat di kampung tempat saya dilahirkan dan dibesarkan," ungkapnya.
 

Baca juga: Cagub Banten Andra Soni Pantau Hasil Suara Pilkada di Markas Gerindra Serang

Khofifah mengaku terharu dengan dukungan dari masyarakat. Bahkan, kata dia, banyak masyarakat yang menunggu di depan makam sebelum melakukan ziarah.

"Ketika saya usai ziarah, orang tua, suami dan kakek-nenek, masyarakat banyak sekali yang berkumpul di depan pintu makam dan mereka memberikan doa dukungan luar biasa dengan kalimat yang memberikan semangat untuk memaksimalkan ikhtiar hari ini," ucap dia.

"Mudah-mudahan ini menjadi penguatan kita membangun bangsa melalui kepemimpinan di provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia," sambungnya.

Diketahui, Khofifah menyalurkan hak suara di Pilkada Jatim 2024 bersama dua orang anaknya, Ali Mannagali dan Jalaludin Mannagalli. Khofifah beserta anaknya kompak memakai pakaian serba putih saat mencoblos. Mereka memilih berjalan kaki menuju TPS, karena jaraknya dekat dari rumah. Tak ada perlakuan khusus dari Petugas Pemungutan Suara (PPS) kepada keluarga Khofifah.