Rudal Rusia Hantam Kota Kelahiran Presiden Ukraina

Kyiv: Sebuah rudal Rusia menghantam kota kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Rabu, 28 Agustus. Serangan terjadi tepat saat Kota Kryvyi Rih tersebut sedang berkabung atas serangan sehari sebelumnya yang menewaskan empat warga sipil di sebuah hotel, seperti yang dikatakan pemerintah setempat. 

Melansir dari PBS News, di media sosial, kepala pemerintahan setempat, Oleksandr Vilkul, mengatakan serangan terbaru ini merusak infrastruktur sipil dan melukai delapan orang.

Serangan pada hari Selasa juga melukai lima orang dan merupakan bagian dari serangkaian serangan rudal dan drone yang diluncurkan Rusia di seluruh Ukraina selama dua hari berturut-turut.

“Ketika Kryvyi Rih sedang berkabung, musuh menyerang lagi. Dan sekali lagi menargetkan warga sipil,” ujar kepala daerah Serhii Lysak pada hari Rabu.

Rusia meningkatkan serangan udaranya di Ukraina pada hari Senin, menembakkan lebih dari 100 rudal dan sejumlah pesawat tak berawak dalam serangan terbesar dalam beberapa minggu.

Serangan udara intensif Rusia ini terjadi bersamaan dengan periode krusial dalam perang atau apa yang bisa menjadi periode yang menentukan dalam perang, yang diluncurkan Rusia pada 24 Februari 2022. Pasukan Rusia semakin bergerak lebih dalam ke wilayah Donetsk di timur Ukraina, yang merupakan ambisi utama Kremlin. Tentara Rusia semakin mendekati Pokrovsk, sebuah pusat logistik penting bagi pertahanan Ukraina di daerah tersebut.

Di saat yang bersamaan, Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk di Rusia dalam beberapa minggu terakhir dalam serangan terbesar ke tanah Rusia sejak Perang Dunia II. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memaksa Rusia menarik pasukannya dari front Donetsk.

Di Kryvyi Rih, Ukraina, tim penyelamat telah menemukan mayat terakhir di bawah reruntuhan hotel yang terbakar, dan operasi penyelamatan resmi berakhir. Sementara itu, Ukraina melaporkan bahwa pertahanan anti-pesawatnya telah menembak jatuh sebuah jet tempur Su-25 milik Rusia di Donetsk, dan juga melanjutkan serangan drone jarak jauh pada area logistik Rusia.

Seorang pejabat keamanan Ukraina mengungkapkan bahwa badan intelijen militer Ukraina (GUR) telah melakukan serangan pada depot-depot minyak di wilayah Rostov dan Kirov, Rusia. Ini adalah serangan pertama Ukraina di wilayah Kirov, sekitar 950 kilometer dari perbatasan Ukraina. Gubernur Kirov menyebutkan bahwa tiga drone Ukraina jatuh di dekat depot minyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. (Shofiy Nabilah)