IHSG Melemah. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG turun setelah investor menantikan data paman terkini pada pekan ini.
IHSG turun 0,75 persen ke level 7.310 pada penutupan perdagangan Rabu, 27 Maret 2024. IHSG sudah nak 9,52 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar 12,5 miliar.
Retail Research Analyst BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung melemah dengan resistance 7.370-7.390 dan support 7.330 dan 7.300.
Di sisi lain, Wall Street kembali melemah dengan indeks Dow dan S&P 500 mengalami penurunan ketiga secara berturut-turut. Investor menanti data ekonomi di pekan ini guna mengukur proyeksi kebijakan moneter The Fed.
Reli pasar saham yang terhenti usai laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) membuat tiga indeks saham utama di Wall Street merosot. Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Wall Street turun
Melansir Xinhua, Rabu, 27 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 31,31 poin atau 0,08 persen menjadi 39.282,33. Indeks S&P 500 merosot 14,61 poin atau 0,28 persen menjadi 5.203,58, jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut. Sementara indeks Komposit Nasdaq merosot 68,77 poin atau 0,42 persen menjadi 16.315,7.
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan utilitas dan energi memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 1,14 persen dan 0,76 persen. Sementara itu, sektor kesehatan dan keuangan memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,34 persen dan 0,20 persen.