PPATK Klaim Tetap Independen Meski Gabung Danantara

PPATK. Dok Setkab

PPATK Klaim Tetap Independen Meski Gabung Danantara

Candra Yuri Nuralam • 10 April 2025 14:13

Jakarta: Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menegaskan independensinya meski tergabung dalam Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Tugas dari Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak menggerus fungsi PPATK.

"Oleh karenanya independensi PPATK terhadap tugas dan fungsinya menjadi satu hal utama yang tidak bisa ditawar atau menjadi prinsip dasar organisasi," kata Ivan melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025.

Ivan mengatakan penunjukan dirinya dalam penugasan di Danantara merupakan bentuk konsistensi Presiden atas akuntabilitas proses bisnis dan organisasi instansi tersebut. Pengawasan dinilai kuat karena bukan cuma dipelototi PPATK.

"Keberadaan lembaga sebagai pengawas (termasuk PPATK) di dalamnya tentunya menjadi bukti bahwa pemerintah memegang prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk penyimpangan atau moral hazard,"ucap Ivan.
 

Baca juga: Dorong PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Pertamina, Sahroni: Harus Diungkap

PPATK dipastikan tetap melakukan penindakan hukum jika adanya penyelewengan anggaran terkait Danantara. Itu, merupakan bentuk pencegahan untuk instansi pengelola uang negara tersebut.

"Dalam hal terjadi permasalahan hukum, rezim APU-PPT-PSPM yang menjadi lingkup tugas dan kewenangan PPATK akan menjalankan fungsinya secara independen untuk melakukan penegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku," ujar Ivan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menjadi bagian dari anggota Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga Antirasuah memastikan tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan itu.

"KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2025.
 
Baca juga: KPK Pastikan Tidak Akan Ada Konflik Kepentingan di BPI Danantara

Tessa mengatakan, Setyo mewakili instansi dalam BPI Danantara. Sehingga, semua keputusan di sana berdasarkan pertimbangan KPK.

“KPK yang terlibat dalam komite pengawasan dan akuntabilitas Danantara akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mempengaruhi objektivitas KPK dalam menjalankan tugasnya,” ucap Tessa. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)