Lahan Terbatas, Warga Kampung Bayam Harus Kerja Sampingan

Hunian sementara warga Kampung Bayam/Metro TV

Lahan Terbatas, Warga Kampung Bayam Harus Kerja Sampingan

Dashyauly Hutauruk • 26 July 2025 22:45

Jakarta: Keseharian eks warga Kampung Susun Bayam (KSB) yang kini tinggal di hunian sementara di Jalan Tongkol, Ancol, Jakarta Utara, masih jauh dari kondisi yang stabil. Sebagian dari mereka tetap berprofesi sebagai petani, namun lahan yang sempit membuat hasil pertanian tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kondisi ini mendorong banyak warga untuk mencari penghasilan tambahan. Mereka melakukan berbagai pekerjaan sambilan, mulai dari menjadi sopir hingga mengambil proyek-proyek serabutan.

Hal ini disampaikan oleh Furqon (48), Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, saat ditemui di hunian sementara, pada Sabtu, 26 Juli 2025.

“Kalau sekarang ya, udah sambilan, ada yang memang, nyupir-supir, bisa, gitu, ada yang, apa, proyek-proyek,” ujar Furqon, Sabtu, 26 Juli 2025.
 

Baca: Pemerintah Siapkan Program 3 Juta Rumah untuk Atasi Krisis Hunian

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Junaedi, salah satu eks warga Kampung Susun Bayam, yang kini juga tinggal di hunian sementara. Ia mengaku menjalani pekerjaan serabutan demi bertahan hidup.

“Ya di sini serabutan, kalau saya juga kerja. Campur-campur ada yang dagang,” ujarnya.

Hingga kini, warga masih menanti kepastian penempatan di rusun Kampung Susun Bayam yang belum kunjung dihuni. Sementara itu, mereka harus terus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)