Kekurangan Kelas, Siswa MI di Polman Belajar di Masjid

Siswa belajar di masjid karena kekurangan kelas di Polman. Metro TV

Kekurangan Kelas, Siswa MI di Polman Belajar di Masjid

Asrianto • 17 July 2025 15:34

Polewali Mandar: Akibat membludaknya pendaftar siswa baru, puluhan siswa sebuah madrasah di Sumberjo Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat terpkasa harus menumpang belajar di sebuah masjid. Ini dilakukan karena sekolah kekurangan ruangan kelas.

Sebanyak 54 murid kelas enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darud Da’wah Wal Iryad (DDI) 362 Sumberjo Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat terpaksa menumpang di masjid untuk mengikuti proses pembelajaran. Lantaran sekolah madrasah tempat mereka menuntut ilmu kekurangan Ruang Belajar (Rumbel).

Para murid menumpang mengikuti proses belajar di lantai 2 Masjid Jami Babussalam, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo. Mereka hanya duduk bersila di lantai beralaskan seadanya dengan menggunakan meja tanpa kursi.

Salah satu siswa bernama Kaila mengaku kurang senang belajar di masjid karena kurang nyaman tanpa menggunakan kursi tempat duduk. Siswa mengaku mengalami sakit pada bagian leher dan pinggang akibat harus menunduk saat menulis. Siswa berharap agar bisa mendapatkan bantuan tambahan ruangan kelas sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman di kelas.
 

Baca: Puluhan Sekolah di Kudus Kekurangan Siswa, Taj Yasin: Dimerger Saja

"Pemanfaatan Masjid sebagai tempat melangsungkan proses pembelajaran telah berlangsung sejak lima tahun terakhir. Tahun ini, sekolah memilih murid kelas VI yang mengikuti proses belajar di masjid tersebut agar siswa kelas satu yang baru masuk mendaftar dan masih melakukan MPLS dapat belajar dengan nyaman di ruangan kelas," kata Kepala Madrasah Suyanto di Polman, Kamis, 17 Juli 2025.

Suyanto menyebut siswa belajar di masjid ada dua kelas, semuanya terdiri fari kelas enam, dari tahun 2020 sudah mulai belajar melantai di masjid. Pihaknya kekurangan Rumbel karena dari tahun ke tahun jumlah anak yang mendaftar di madrasah ini selalu bertambah. Hal ini dibuktikan dengan penerimaan tahun ini antusias masyarakat masih tinggi yang berjumlah 42 orang siswa.

Dia mengatakan jika madrasah yang dipimpinnya saat ini kekurangan empat Rumbel. Selama ini, MI DDI 362 hanya memiliki tujuh ruangan, lima ruangan difungsikan sebagai rumbel. Suyanto mengaku telah menyampaikan masalah ini kepada Kementerian Agama yang menaungi sekolah madrasah. Sekolah berharap agar Kementerian Agama dapat memberikan bantuan tambahan ruang kelas ahar siswa tidak lagi belajar di masjid.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)