Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Naufal Zuhdi • 18 July 2025 12:48
Jakarta: Perum Bulog terus memperkuat sistem pengawasan dan perawatan terhadap beras di seluruh gudang penyimpanan sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Upaya ini dilakukan secara terstruktur dan profesional untuk memastikan setiap butir beras yang disimpan dan disalurkan kepada masyarakat selalu dalam kondisi terbaik.
Di setiap gudang, Bulog menugaskan petugas khusus yang bertanggung jawab melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap kualitas gabah maupun beras hasil serapan dari petani. Seluruh beras yang masuk wajib melewati proses pemeriksaan menyeluruh, dengan melibatkan surveyor independen untuk menjamin transparansi dan akurasi standar mutu.
“Pengawasan kualitas dilakukan sejak tahap penerimaan hingga masa penyimpanan. Kami memastikan kualitas tetap terjaga demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat, 18 Juli 2025.
Tak hanya di awal penerimaan, sambung Suyamto, Bulog juga menerapkan sistem perawatan berkala terhadap stok beras yang tersimpan dengan menetapkan prinsip Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT) menjadi acuan utama dalam pengelolaan komoditas. PHGT mencakup kebersihan gudang, pemantauan kondisi secara rutin, tindakan preventif seperti penyemprotan (spraying), hingga langkah kuratif seperti fumigasi apabila terjadi serangan hama.
Baca juga:
Beras Food Station Tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Jakarta Belum Tahu Detail |