Ilustrasi beras. Dok MI
Jakarta: Kepala Badan Pembinanaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, Syaefuloh Hidayat, tak mau bicara banyak soal isu beras yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya tidak sesuai standar mutu premium. Dia mengaku belum mempelajari detail masalah tersebut.
"Saya pelajari dulu ya, kalau saya sudah tau saya pasti cerita," ujar Syaefuloh di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juli 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch Arief Cahyono mengatakan sampel beras dari Food Station telah diuji di lima laboratorium yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan sejumlah merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan lainnya tidak memenuhi syarat mutu beras premium sebagaimana standar yang telah ditetapkan.
Uji Sampel Tandingan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menanggapi hasil uji coba laboratorium yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) soal dugaan beras oplosan dari PT Food Station Tjipinang Jaya. Dia mengatakan Dinas KPKP melakukan uji sampel terhadap 15 beras produksi Food Station sebagai pembanding dari hasil Kementan.
"Iya biar mereka yang klarifikasi ya dan sebagai pembanding kami juga periksa 15 sampel tambahan. Kemungkinan besok (hasil uji sampel)," ujar Hasudungan.