17 July 2025 14:15
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjawab polemik beras oplos yang diungkapnya. Kementerian Pertanian berkomitmen membenahi tata kelola penjualan beras dan tidak segan-segan menindaklanjuti perusahaan yang melanggar aturan.
Kementerian Pertanian mengungkap adanya 212 merek beras yang dalam temuannya juga diungkap bahwa ada total lebih dari 85,56 persen tidak dijual sesuai mutunya. Artinya, masyarakat yang membeli beras premium ini muncul dugaan bahwa beras dioplos.
Mentan mengungkap temuan mencengangkan. Sebanyak 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran standar mutu. Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan bersama Satgas Pangan Polri dan tim Kementerian Pertanian.
"Kami kirim ke penegak hukum dan kita periksa bersama Satgas Pangan." kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Kamis, 17 Juli 2025.
Mentan Amran menyatakan, bahwa sudah ada 10 perusahaan dan 26 orang yang sudah diperiksa secara maraton. Selanjutnya akan ada 40 orang lainnya yang diperiksa menyusul.
"Sekarang sudah ada pemeriksaan tanggal 10 kemarin ada 10 perusahaan 26 orang sudah diperiksa maraton. Sebentar lagi diperiksa berikutnya, kalau tidak salah ada 40 lagi" ucap Amran.
Baca juga: Komisi IV DPR Desak Kementan Tindak Tegas Kasus Beras Oplosan |