Aspakrindo-ABI menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 sebagai sarana edukasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 8 March 2025 14:15
Jakarta: Asosiasi Pedagang Aset Kripto indonesia dan Asosiasi Blockchain (Aspakrindo-ABI) terus mendorong upaya peningkatan edukasi dan literasi tentang aset kripto di Indonesia. Aspakrindo-ABI menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang mengusung tema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”.
Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI Malikulkusno Utomo mengatakan, kegiatan Bulan Literasi Kripto ini menjadi ajang tahunan penting bagi seluruh anggota asosiasi. General Counsel Pintu ini menyebut, PT Pintu Kemana Saja (Pintu) turut berkontribusi dalam mendorong literasi pada kegiatan BLK 2025.
“Kontribusi para pedagang kripto pada kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas edukasi dan literasi tentang aset kripto serta teknologi blockchain. Pada BLK 2025, Pintu menggelar beberapa kegiatan edukasi secara offline bersama komunitas,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Dalam laporan Chainalysis The 2024 Global Adoption Index, Indonesia berada di posisi ketiga tentang adopsi aset kripto di bawah India dan Nigeria yang bertengger di posisi satu dan dua. Bahkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investor kripto per akhir 2024 mencapai lebih dari 22 juta investor.
Di samping mendorong peningkatan edukasi dan literasi, ia mengungkapkan, platform investasi kripto juga terus melakukan inovasi di berbagai produk dan fitur. Upaya ini dilakukan untuk memberikan sarana investasi kripto yang mudah dan aman untuk investor pemula hingga trader pro.
“Selain itu, kami juga mengingatkan pentingnya menggunakan platform investasi crypto yang telah terdaftar dan diawasi resmi di Indonesia,” ungkap Dimas.
Baca juga:
Transaksi Kripto Tembus Rp44,07 Triliun di Januari 2025, Naik Lebih dari 100% |