Temui Jaksa Agung, Pramono Minta Pendampingan untuk Program Pembangunan Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyambangi Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Metrotvnews.com/Siti Yona

Temui Jaksa Agung, Pramono Minta Pendampingan untuk Program Pembangunan Jakarta

Siti Yona Hukmana • 7 March 2025 12:17

Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyambangi Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Mereka menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk meminta pendampingan terhadap program pembangunan Jakarta.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyambut baik kedatangan Pramono dan Rano. Mereka menggelar pertemuan kurang lebih selama satu jam.

"Yang utamanya adalah beliau meminta kepada Kejaksaan untuk pendampingan-pendampingan. Agar di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, khususnya Jakarta, tidak ada hal-hal yang akan bertentangan dengan perundangan-undangan," kata Jaksa Agung di kantornya, Jumat, 7 Maret 2025.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan kedatangannya membawa tim yang cukup lengkap bersama Wagub Rano Karno, Sekretaris Daerah Marullah Matali, hingga Asisten Pemerintahan Provinsi Jakarta Sigit Wijatmoko. Dia meminta dukungan Kejaksaan Agung dalam membangun Jakarta.

"Yang kedua secara khusus saya meminta, memohon kepada Kejaksaan Agung untuk mendampingi Jakarta di dalam berkontribusi untuk membangun bangsa ini. Karena Jakarta bagaimana pun sekarang ini menjadi pusat perekonomian global dan menjadi episentrum ekonomi Indonesia," ungkap Pramono.
 

Baca Juga: 

Uang Sewa Kampung Susun Bayam Rp1,7 Juta Per Bulan, Penghuninya Bakal Dipekerjakan


Menurut dia, Jakarta memberikan kontribusi terbesar daripada dengan daerah-daerah lain. Kontribusi Jakarta sebesar 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) lebih dari Rp91 triliun.

Sehingga, kata dia, Pemerintah Provinsi Jakarta memerlukan pendampingan Kejaksaan Agung. Tujuannya, agar tidak ada ruang maupun lubang bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan anggaran yang besar itu.

"Bahkan di awal sebagai laporan juga kepada Bapak Jaksa Agung kami telah dan akan mengadakan audit yang ada, supaya nanti pemerintahannya betul-betul bisa berjalan dengan baik," ujar Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)