Gelombang Panas di Spanyol Sebabkan Lebih dari 1.100 Kematian dalam 16 Hari

Tercatat ada 1.149 kematian akibat suhu yang sangat tinggi di seluruh Spanyol antara 3–18 Agustus 2025. (Anadolu Agency)

Gelombang Panas di Spanyol Sebabkan Lebih dari 1.100 Kematian dalam 16 Hari

Willy Haryono • 20 August 2025 11:52

Spanyol: Institut Kesehatan Carlos III melaporkan lebih dari 1.100 kematian terkait gelombang panas yang berlangsung sejak 16 hari terakhir hingga Senin, 18 Agustus 2025.

Badan kesehatan setempat mencatat 1.149 kematian akibat suhu yang sangat tinggi di seluruh Spanyol antara 3–18 Agustus 2025.

Mengutip dari nzherald.co.nz, Rabu, 20 Agustus 2025, data tersebut berasal dari Sistem Pemantauan Mortalitas (MoMo) dan dibandingkan dengan tren historis tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa faktor eksternal, termasuk data cuaca dari Badan Meteorologi Nasional Spanyol (AEMET), juga digunakan untuk menilai kemungkinan penyebab lonjakan kematian.

Meskipun MoMo tidak bisa memastikan bahwa panas ekstrem adalah penyebab langsung setiap kematian, data ini dianggap perkiraan paling dapat diandalkan untuk menilai dampak gelombang panas terhadap angka kematian.

Juli lalu, lembaga ini mencatat 1.060 kematian berlebih akibat panas ekstrem, meningkat 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Para ahli iklim menekankan bahwa pemanasan global membuat gelombang panas menjadi lebih panjang, intens, dan sering terjadi di seluruh dunia. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  Dua Petugas Pemadam Tewas di Tengah Kebakaran Hutan Spanyol dan Portugal

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)