Adobe Perkenalkan Asisten AI di Adobe Express, Ubah Cara Desain Konten Digital

Demo pemanfaatan AI Assistant untuk mengubah desain di Adobe Express. Dok. Adobe

Adobe Perkenalkan Asisten AI di Adobe Express, Ubah Cara Desain Konten Digital

Surya Perkasa • 29 October 2025 19:15

Los Angeles: Adobe memperkenalkan fitur terbaru bernama AI Assistant versi beta di aplikasi Adobe Express dalam konferensi tahunan Adobe MAX 2025 di Los Angeles, Selasa, 28 Oktober 2025. Fitur asisten cerdas ini ini diklaim akan mengubah cara pengguna membuat dan mengedit konten digital hanya lewat percakapan.

Dikutip dari laman resmi Adobe, AI Assistant memungkinkan pengguna membuat desain dengan lebih cepat dan intuitif. Cukup dengan menjelaskan keinginan lewat teks. Sistem kecerdasan buatan milik Adobe ini akan memberikan rekomendasi desain, warna, hingga tata letak yang sesuai.

Fitur ini juga mendukung pengeditan langsung pada lapisan (layer) tertentu, seperti font, gambar, dan latar, tanpa mengubah elemen lain di dalam proyek.

“AI Assistant di Adobe Express dibuat untuk mengubah cara orang berkreasi. Fitur ini membantu pengguna melewati hambatan teknis dan mempercepat proses kreatif agar bisa menghasilkan konten unik sesuai gaya atau merek masing-masing,” kata Senior Vice President dan General Manager Adobe Express, Govind Balakrishnan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.

Adobe juga memperkenalkan Dev MCP Server untuk pengembang. Kit untuk pengembang ini memungkinkan siapa saja membuat add-on dan integrasi baru di Adobe Express berbasis antarmuka percakapan.

Adobe menegaskan AI Assistant ini  bagian dari misi meminimalkan hambatan berkreasi. Adobe ingin memperluas akses terhadap teknologi desain profesional bagi semua kalangan.
 

Survei Adobe: 81% Kreator Pernah Gunakan AI

Survei internal Adobe dengan responden 16.000 kreator di seluruh dunia, mencatat 81 persen responden mengaku pernah menggunakan AI generatif, seperti Adobe Express. AI tersebut dipakai untuk membuat konten yang sebelumnya sulit direalisasikan. Lebih dari 70 persen menyatakan antusias dengan potensi AI berbasis percakapan (agentic AI) untuk mendorong kreativitas.

Adobe menyebut AI Assistant di Adobe Express memadukan model AI generatif, agen percakapan, dan alat kreatif andalannya dalam satu platform. Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah template menjadi kanvas interaktif. Mulai dair mengganti latar, teks, atau objek, tanpa harus memahami alat atau model yang digunakan.
Contohnya, AI akan otomatis mengganti latar gunung menjadi hutan lebat lengkap dengan dedaunan dan bunga berwarna cerah saat pengguna mengetik perintah “buat tampilannya lebih tropis”. Sistem juga akan menawarkan opsi tambahan seperti penyesuaian warna atau perubahan font agar sesuai dengan tema baru.

Adobe berencana segera membawa AI Assistant ke Adobe Express versi korporasi (enterprise). Fitur ini memungkinkan perusahaan membuat konten sesuai identitas dan merek dengan lebih efisien. Terutama lewat sistem template locking, kolaborasi, dan produksi massal desain.

Beberapa pelanggan korporasi yang telah mencoba fitur ini menilai AI Assistant membantu karyawan tanpa latar belakang desain. Mereka terbukti mampu menghasilkan visual profesional hanya dengan deskripsi teks.

“Pendekatan ini memberi kepercayaan bagi karyawan non-desainer sekaligus menghemat waktu bagi desainer profesional,” ujar Global Head of Brand and Design di Dentsu Sakura Martin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)