Lukisan Soeharto. Foto: MI/Susanto
Fachri Audhia Hafiez • 28 May 2025 16:53
Jakarta: Pemerintah diyakini menampung aspirasi masyarakat perihal wacana pemberian gelar pahlawan nasional, untuk Presiden ke-2 RI Soeharto. Mengingat, hal itu menuai kontra di kalangan publik.
"Kan pasti pemerintah akan menampung semua aspirasi, tapi ini dalam demokrasi kalau semua bilang setuju aja komunis namanya, harus pasti ada pro dan kontra," kata Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu, 28 Mei 2025.
Yorrys mengatakan pemerintah memiliki parameter tertentu. Dia mengajak publik untuk melihat hasil akhir keputusan pemerintah.
"Kemudian mereka akan melihat aspirasi-aspirasi masyarakat, kemudian dengan parameter yang dipakai, saya kira liat hasil akhir nanti bagaimana dari pemerintah," ujar Yorrys.
Baca: Respons Puan Soal Penolakan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto |