Kemenag Ajak Media Jadi Garda Terdepan Sebarkan Informasi Jernih dan Edukatif

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik Media, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ismail Cawidu. Foto: Metrotvnews.com/Wijokongko.

Kemenag Ajak Media Jadi Garda Terdepan Sebarkan Informasi Jernih dan Edukatif

Wijokongko • 9 November 2025 22:16

Lombok: Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik Media, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ismail Cawidu, mengajak media untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi jernih dan edukatif. Hal ini dimaksudkan agar ruang digital tidak dikuasai konten negatif.

“Tugas kita semua adalah meningkatkan literasi media bagi masyarakat. Peran media sangat penting untuk menjelaskan, meluruskan, dan mengedukasi, agar masyarakat tidak mudah terjebak ketidakpintaran digital. Pertahanan kita ada di masyarakat yang melek informasi,” kata Ismail di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 9 November 2025.
 


Ismail juga menyoroti pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang berimbang, mendidik, dan menyejukkan. Ismail mengimbau media massa mengedepankan pendekatan jurnalistik yang humanis dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta kedamaian.

"Kita perlu melakukan pendekatan jurnalistik yang humanis. Angkatlah nilai-nilai kemanusiaan yang saling membantu dan saling menolong, bukan yang saling bermusuhan," ujar Ismail.


Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik Media, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ismail Cawidu (kedua dari kanan). Foto: Metrotvnews.com/Wijokongko. 

Dia menambahkan bahwa jurnalis perlu memberikan informasi yang berimbang ketika masyarakat terpapar konten-konten yang memicu pertentangan. Misalnya, dengan menampilkan tokoh-tokoh agama yang inspiratif.

"Tokoh-tokoh agama ini banyak yang bisa tampil sebagai tokoh pembelajar, tokoh dharma, menganjurkan moralitas, kebenaran, kejujuran, kebaikan-kebaikan. Itu sebenarnya yang lebih berarti. Jadi, bagaimana kita memposisikan diri kita hidup itu sebagai penjaga agama untuk bangsa," tutur Ismail.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)