Ini 6 Titik Pengalihan Arus di Kota Malang saat Libur Lebaran

Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan skema pengalihan arus kendaraan bermotor untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Lebaran 2025. Langkah ini diambil mengingat potensi kepadatan kendaraan yang menuju kawasan wisata di Kota Batu dan Kabupaten Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa pengalihan arus akan dilakukan jika kondisi lalu lintas mulai padat. Beberapa ruas jalan di Kota Malang telah dipetakan sebagai titik rawan kemacetan, terutama saat musim liburan. 

"Jika kondisinya sudah terlihat mulai ada kepadatan, kami memfasilitasi pengguna jalan dengan melakukan penarikan rute untuk dialihkan," ujarnya, Selasa 25 Maret 2025.

Beberapa titik yang menjadi perhatian utama pertama yaitu Jalan Ahmad Yani. Jalan ini merupakan jalur utama dari gerbang keluar Tol Singosari menuju Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Kedua, Jalan Soekarno-Hatta. Jalan ini merupakan jalur penghubung antara Kota Malang dan Kota Batu ini juga diprediksi mengalami kepadatan. 

Ketiga, Gerbang Keluar Tol Madyopuro. Sebab kendaraan dari jalur ini banyak menuju wilayah Jonge, Ki Ageng Gribik, Mayjen Sungkono, dan jalur masuk ke Kabupaten Malang.

Keempat, pusat perbelanjaan di Jalan Kawi, Jalan Merdeka Selatan, dan Jalan Veteran. Lokasi ini juga menjadi perhatian karena banyaknya aktivitas belanja. 

Kelima, Jalan Pasar Besar Malang yang juga diprediksi mengalami kepadatan. Terakhir, pusat oleh-oleh: Jalan Tumenggung Suryo dan Jalan Semeru juga menjadi titik fokus Dishub.

Dishub Kota Malang akan terus memantau kondisi lalu lintas dan siap menerapkan skema pengalihan arus jika diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik dan wisatawan.