Lemkapi Ingatkan Jangan Ada Fitnah Setoran Judi Sabung Ayam

Suasana pemakaman salah seorang anggota polri yang menjadi korban penembakan oknum TNI. Dokumentasi/ Metro TV

Lemkapi Ingatkan Jangan Ada Fitnah Setoran Judi Sabung Ayam

Deny Irwanto • 22 March 2025 06:56

Jakarta: Isu dugaan setoran dalam kasus penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, harus disertai dengan bukti agar tidak menjadi fitnah.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Saputra Hasibuan, menilai kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI mulai begerser ke arah yang tidak relevan.

Awalnya pokok perkaranya adalah kasus pembunuhan, namun belakangan muncul dugaan bahwa kejadian ini berkaitan dengan praktik setoran. 

Dugaan tersebut mengemuka setelah Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengisyaratkan kemungkinan adanya permintaan setoran dari pihak kepolisian terhadap oknum TNI pemilik area judi sabung ayam sehingga berujung pada penembakan. 

"Harus paham bahwa korban sudah meninggal semuanya, jadi harus dibuktikan soal dugaan menerima setoran itu sehingga tidak menimbulkan fitnah terhadap orang yang sudah meninggal," kata Edi dalam keterangan pers, Jumat, 21 Maret 2025. 
 

Baca: Kapolda Lampung Bantah Isu Setoran Judi Sabung Ayam
 
Edi menjelaskan dalam situasi seperti ini, kejelasan informasi menjadi hal yang krusial. Ditreskrimum Polda Lampung juga diminta untuk mengikuti perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh Pomdam guna memastikan adanya keseimbangan informasi.

Tanpa kehadiran Polri dalam mengawal kasus ini, menurut Edi ada potensi munculnya narasi yang berat sebelah dan dapat menyesatkan opini publik.

"Jadi kita minta ke Polda Lampung untuk mengecek kebenarannya atau memberikan klarifikasi faktanya demikian atau tidak karena korban ini sudah meninggal jangan sampai informasinya menyesatkan," jelasnya. 

Sebelumnya tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi. 

Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71, yang juga telah ditangkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)