Suasana di Terminal Cicaheum Bandung
Roni Kurniawan • 24 March 2025 11:31
Bandung: Terminal Cicaheum Bandung masih lenggang dari aktivitas penumpang yang hendak mudik pada H-7 Lebaran, Senin 24 Maret 2025. Terminal Cicaheum salah satu sarana bagi pemudik yang hendak berangkat ke wilayah timur seperti Jawa tengah dan Jawa Timur.
Menurut Kepala Terminal Cicaheum Bandung, Asep Supriyadi, hingga pukul 10.00 WIB, belum ada pergerakan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman. Namun Asep memastikan para petugas tetap bersiapa mengantisipasi adanya lonjakan pemudik.
"Untuk H-7 di Terminal Cicaheum masih landai, belum ada pergerakan signifikan untuk penumpang. Cuma untuk mengantisipasi, kami tetap siaga. Apabila sore ini ada lonjakan penumpang, kami harus bisa mengantisipasinya," ujar Asep di Terminal Cicaheum Bandung, Senin, 24 Maret 2025.
Asep menuturkan, Terminal Cicaheum merupakan titik awal untuk transportasi antar kota dan antar provinsi ke wilayah timur. Berdasarkan kebiasaan pada tahun sebelumnya, pemudik kerap berdatangan ke terminal pada sore hingga malam hari.
"Untuk pemudik dari Terminal Cicaheum karena di sini didominasi antar kota dan provinsi, itu sore sampai malam hari. Mayoritas tujuan mudik dari Terminal Cicaheum itu menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk AKAP. Sedangkan, untuk AKDP itu menuju Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu," bebernya.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, Minggu 23 Maret, terdapat 476 pemudik yang telah berangkat dari Terminal Cicaheum. Jumlah penumpang itu mengalami lonjakan dibandingkan hari biasa yang hanya mencapai 100 penumpang.
"Untuk kemarin kami memberangkatkan 476 pemudik. Dibandingkan hari biasa, itu ada lonjakan," tandasnya.
Selain itu, Asep memastikan Terminal Cicaheum siap untuk melayani masyarakat yang hendak mudik dengan mengerahkan 165 bus terdiri dari 106 AKAP dan 59 AKDP. Ia pun berharap, minat masyarakat masih tinggu untuk mudik menggunakan bus.
"Apabila ditemukan atau mendapatkan ada lonjakan penumpang, kami menyediakan armada bantuan atau cadangan yang bekerja sama dengan DAMRI sebanyak 23 armada," ungkapnya.