Perlawanan Palestina Warnai Hari Internasional Quds

Jakarta: Tanpa diragukan, bulan Ramadan adalah kesempatan luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk memperkuat iman dan ketakwaan. 

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyampaikan ucapan selamat atas datangnya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang tahun ini bertepatan dengan perayaan Nowruz dan awal tahun baru Iran kepada seluruh umat Muslim, khususnya kepada rakyat Indonesia yang terhormat. 

Diharapkan, seluruh umat Muslim dalam semangat spiritualitas dan solidaritas, serta berjalan bersama menuju keadilan, kebenaran, dan persatuan umat Islam. 

"Tahun ini, di Bulan Suci Ramadan, ketika umat Muslim di Gaza tidak memiliki fasilitas dasar untuk berpuasa, rezim Zionis kembali melancarkan serangan brutalnya," ujar Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, di kediamannya di Jakarta, Senin 24 Maret 2025.

"Dalam satu hari saja, sekitar 300 orang -,termasuk banyak wanita dan anak-anak,- telah menjadi syuhada akibat serangan tersebut," imbuh Dubes Boroujerdi.

"Tidak diragukan lagi, noda kejahatan ini akan tetap tercatat dalam sejarah sebagai aib abadi bagi rezim tersebut dan para pendukungnya yang tidak hanya gagal mencegah kezaliman ini. Namun juga mendukungnya dengan bantuan militer dan logistik secara penuh," tambah Dubes Boroujerdi.

Di saat banyak pemerintah dan organisasi internasional tetap pasif terhadap kejahatan rezim Zionis dan gagal mengambil langkah nyata untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina, peran aktif rakyat dan bangsa-bangsa yang sadar menjadi semakin penting guna menuntut pertanggungjawaban komunitas internasional dan menghadapi rezim penindas ini secara efektif. 

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia, yang selama lebih dari tujuh dekade perjuangan melawan rezim penjajah ini, senantiasa berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung mereka sebagaimana rakyat Iran. 

"Hari Internasional Quds tahun ini, yang bertepatan dengan gelombang baru kejahatan rezim Zionis, dapat menjadi titik balik penting dalam perjuangan bersama kedua bangsa melawan rezim penjajah Israel, yang dalam beberapa bulan terakhir telah membantai lebih dari 50 ribu pria, wanita, dan anak-anak tak berdosa," kata Dubes Boroujerdi.

Sebagaimana diketahui, Hari Internasional Quds yang diprakarsai oleh Pendiri Besar Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini diperingati setiap Jumat terakhir bulan Ramadan sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan, seta sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dalam meraih hak-hak sah mereka. 

Di hari ini, masyarakat dunia berupaya menunjukkan dukungan terhadap rakyat tertindas Palestina dan mengungkapkan kemarahan serta kebencian terhadap penjajahan dan kejahatan selama puluhan tahun oleh rezim Zionis. 

Menjelang Hari Internasional Quds, Kedutaan Bear Republik Islam Iran di Jakarta sekali lagi mengutuk pelanggaran berkelanjutan oleh rezim penjajah Quds dan pelanggaran bear terhadap hak-hak rakyat Palestina. 

Kedutaan menyerukan kepada seluruh negara, organisasi internasional, dan masyarakat merdeka dunia untuk meningkatkan tekanan politik, ekonomi, dan media terhadap rezim Zionis guna membantu rakyat Palestina meraih hak-hak sah dan kemanusiaannya.