Pengurus Baru Danantara Disambut Positif, Dinilai Memicu Lonjakan IHSG

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pengurus Baru Danantara Disambut Positif, Dinilai Memicu Lonjakan IHSG

M Rodhi Aulia • 26 March 2025 19:30

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu, 26 Maret 2025. Hal ini disebut terdorong oleh respons positif pasar terhadap jajaran pengurus baru Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.

Hingga penutupan sesi I, IHSG tercatat naik 209,18 poin atau 3,35%, mencapai level 6.444. Optimisme investor dipengaruhi oleh komposisi tim Danantara yang dinilai profesional dan bebas dari afiliasi politik.

"Dari 18 nama managing director, semua profesional dan tidak memiliki afiliasi politik," ujar Kepala Riset Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro, dalam risetnya yang dikutip, Rabu, 26 Maret 2025.

Dengan profesionalisme yang kuat, ketidakpastian politik yang sebelumnya membayangi pasar saham Indonesia diperkirakan akan berkurang.

Baca juga: Pasar Saham Meroket 3,80%, IHSG Lagi Rajin Bagi-bagi THR Jelang Lebaran

"Karena pasar bekerja berdasarkan ekspektasi, kami percaya perkembangan Danantara ditambah bank-bank BUMN berkapitalisasi besar memiliki dampak netral cenderung positif, sehingga seharusnya cukup untuk memicu reli taktis di bursa saham RI," lanjutnya.

Optimisme terhadap pasar saham semakin meningkat setelah diumumkannya 18 anggota tim baru Danantara. Bahana Sekuritas mencatat bahwa seluruh direktur pengelola memiliki latar belakang profesional tanpa keterkaitan politik, dengan sebagian besar memiliki pengalaman internasional dan interaksi minimal terhadap politik domestik.

Sebanyak dua pertiga (67%) dari mereka memiliki keahlian di sektor pasar modal, investasi, keuangan, atau perbankan. Selain itu, lebih dari setengahnya (61%) merupakan lulusan universitas di Amerika Serikat, dengan mayoritas besar (72%) mengantongi gelar Magister atau Doktor. Rata-rata usia tim ini adalah 55 tahun.

“Meski klien institusional kami masih terbelah apakah tim Danantara ini adalah ‘Dream Team’ yang mampu menarik kembali arus dana asing, kami menilai posisi dan ekspektasi investor terhadap SWF terlalu negatif,” tambah Satria.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)