Warga Gaza menyelamatkan diri dari serangan Israel. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 20 March 2025 19:42
Gaza: Israel membunuh 95 orang di Gaza sejak Subuh. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan tentang perang yang 'sengit'.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 506 warga Palestina, termasuk 200 anak-anak, telah tewas dan 909 lainnya cedera di daerah kantong itu sejak Israel menghancurkan gencatan senjata pada Selasa.
"Setidaknya 95 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak fajar," menurut laporan Al Jazeera Arabic.
Saat pasukan darat Israel bergabung dalam serangan di Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan tentang "front yang lebih besar dan lebih kuat" di Tepi Barat yang diduduki selain "perang sengit melawan Hamas di Jalur Gaza".
Angka terbaru, yang dipublikasikan oleh juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal di Telegram, mengindikasikan bahwa para korban tewas dalam serangan udara yang menargetkan rumah, tenda, dan lokasi lain di seluruh wilayah kantong itu dan termasuk seorang karyawan PBB.
Basal mengatakan bahwa "banyak warga sipil masih terjebak di bawah reruntuhan, tetapi operasi penyelamatan sangat terhambat karena kurangnya alat berat yang dibutuhkan untuk upaya evakuasi."
Ia juga menekankan bahwa penutupan penyeberangan Gaza dan blokade pengiriman bahan bakar "membahayakan pekerjaan tim penyelamat dan penyedia layanan penting," seraya menambahkan bahwa layanan "dapat sepenuhnya terhenti jika pembatasan perbatasan terus berlanjut."
"Kita berada di ambang bencana kelaparan yang mengancam penduduk Gaza, karena penyeberangan di Jalur Gaza ditutup selama 18 hari berturut-turut dan persediaan pokok telah habis di pasar," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, setidaknya 49.617 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 112.950 lainnya cedera dalam perang Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.