Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah di Mapolda Metro Jaya, Senin, 11 Agustus 2025. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 11 August 2025 10:00
Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar gerakan pangan murah (GPM) Polri selama enam hari dari 11-16 Agustus 2025. Gerakan ini dalam rangka menjual beras medium murah kepada masyarakat, untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras.
Adapun kegiatan ini digelar di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Masyarakat mulai mengantre membeli beras medium murah sejak pagi pukul 06.00 WIB.
"Kegiatan ini tentu untuk membantu masyarakat agar bisa membeli beras dengan harga yang cukup terjangkau," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy di lokasi usai membuka gerakan pangan murah, Senin, 11 Agustus 2025.
Djati menyebut, pihaknya menjual beras kemasan 5 kg seharga Rp55 ribu. Harga ini lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah di pasaran yakni senilai Rp12.500.
Djati mengaku menerima informasi dari salah satu masyarakat pembeli, bahwa harga jual 5 kg beras di pasaran saat ini Rp75.000. Dengan gerakan pasar murah ini, masyarakat bisa lebih hemat dalam membeli beras yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kalau ditentukan harga eceran tertinggi di pemerintah Rp12 ribu, berarti masyarakat bisa menghemat sebesar Rp1.500 per kilonya. Jadi kalau dia beli 2 pack bisa menghemat sebesar Rp15 ribu/kg," ungkap Djati.
Baca juga: Penyaluran Beras SPHP Melalui Koperasi Merah Putih Capai 106 Ton |