Menag Ajak Santri Doakan Korban Gedung Ambruk di Pesantren Al Khoziny

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dok. Istimewa

Menag Ajak Santri Doakan Korban Gedung Ambruk di Pesantren Al Khoziny

Antara • 7 October 2025 18:27

Wajo: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri di seluruh Indonesia untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al-Khoziny itu terjadi pada 29 September 2025.

"Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, mari kita doakan semuanya, semoga tahun-tahun penuh cobaan ini berlalu dan semoga Allah mengabulkan doa kita semua," ujar Menag saat menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MKQ) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama di Lapangan Merdeka, Wajo, dilansir pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Menag telah meninjau lokasi kejadian, menyampaikan duka, menyapa keluarga korban, serta melihat langsung penanganan korban terdampak, dan menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta. Menag meminta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur melakukan sejumlah langkah proaktif dalam membantu penanganan korban.

"Seluruh anak-anak kita yang korban (bangunan ambruk) di Pondok Pesantren di Jawa Timur dan sudah dipulangkan semuanya, kecuali yang belum terindentifikasi," ujar Menag.

Dia berharap para korban dapat diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah meninggalkan orang tuanya dengan niat tulus untuk li i’laa’i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam suasana husnul khatimah," ujar Menag.
 

Baca Juga: 

Keluarga Korban Musala Ambruk Mengaku Anaknya Kerap Bantu Bangun Gedung Pesantren




Dia juga mendoakan semoga kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran menerima cobaan ini. Semoga mereka menantikan orang tuanya di pintu surga.

Doa yang dipanjatkan Menag ini diikuti sikap menunduk ribuan jemaah yang hadir untuk mengaminkan. Menag berharap peristiwa ini bisa diambil hikmah dan pelajaran bagi perbaikan di masa mendatang.

Hadir pada kesempatan ini, Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno bersama jajarannya, Bupati Wajo Andi Rosman, serta Dewan Hakim MQK dan official masing-masing provinsi dan perwakilan 10 negara peserta.

Menag juga menyampaikan apresiasi mendalam atas sukses penyelenggaraan MQK Nasional dan Internasional. "Saya berterima kasih kepada semua pihak. Wajo sudah sangat cocok menjadi tuan rumah event nasional dan internasional. Semoga event ini berkesan dan semakin mempererat silaturahmi," harap Menag.

MQK Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama berlangsung sejak 1 Oktober 2025. MQK dibuka oleh Menag yang hadir pada malam pembukaan di Wajo, Sulawesi Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)