Total 606 Warga Iran Tewas dalam Serangan Israel

Foto: Anadolu

Total 606 Warga Iran Tewas dalam Serangan Israel

Riza Aslam Khaeron • 25 June 2025 13:47

Teheran: Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi bahwa total 606 warga Iran tewas akibat serangan udara Israel yang berlangsung sejak 13 Juni 2025. Data ini diumumkan pada Selasa malam, 24 Juni 2025, dan mencakup korban dari berbagai wilayah, termasuk perempuan dan anak-anak.

Melansir Mehr News, Menteri Kesehatan Mohammad Reza Zafarqandi menyatakan bahwa “sebanyak 107 orang gugur dalam 24 jam terakhir saja, sebelum gencatan senjata diberlakukan pada Selasa pagi.” Ia juga mengungkap bahwa 5.332 warga mengalami luka-luka, dengan lebih dari seribu di antaranya terluka dalam gelombang serangan terakhir.

Zafarqandi menambahkan bahwa “95 persen dari para syuhada meninggal akibat tertimbun reruntuhan,” sementara sisanya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Ia juga menyebut tiga rumah sakit terpaksa dievakuasi selama dua pekan terakhir demi menyelamatkan pasien yang terancam jiwa.

Menurut laporan Anadolu Agency, serangan Israel menyasar berbagai titik penting di Iran, termasuk fasilitas nuklir, pangkalan militer, dan kawasan permukiman. Israel mengklaim tindakan ini sebagai upaya mencegah Iran memproduksi bom nuklir, tuduhan yang terus dibantah oleh pemerintah Teheran.
 

Baca Juga:
29 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran ke Azerbaijan dengan Selamat

Sementara itu, serangan balasan dari Iran melalui gelombang rudal dan drone telah menyebabkan puluhan korban jiwa di wilayah Israel.

Pemerintah AS bahkan ikut serta dalam konflik dengan menggempur tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu lalu.

Meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan gencatan senjata sejak Selasa pukul 04.00 GMT, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz tetap memerintahkan serangan lanjutan ke Teheran, menuding Iran melanggar kesepakatan. Tuduhan ini dibantah oleh pihak Iran yang menyatakan tidak melakukan pelanggaran apa pun.

Namun, Israel kemudian hanya melakukan 'operasi terbatas' yang menghancurkan radar militer Iran di Teheran setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Trump melakukan percakapan lewat telepon.Presiden Trump kemudian melalui unggahan akun Truth Social, menyatakan serangan Israel tidak merusak gencatan senjata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)