Ekspor Mebel Jepara ke Amerika Turun 30 Persen

Ilustrasi produk mebel di Jepara. Meterotvnews.com/ Rhobi Shani.

Ekspor Mebel Jepara ke Amerika Turun 30 Persen

Rhobi Shani • 11 July 2025 14:56

Jepara: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menaikan tarif impor sebesar 32 persen pada 1 Agustus 2025. Kebijkan itu dinilai akan berdampak penurunan ekspor mebel Jepara ke Negeri Paman Sam.

Sebab pasca pelantikan Presiden Donald Trump, ekspor mebel Jepara terus menurun.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan ekspor mebel Jepara ke Amerika mencapai 54 persen. Namun pasca pelantikan Presiden Donald Trump, industri mebel Jepara mengalami penurunan 20 hingga 30 persen.

“Khusus pasar Amerika Serikat, untuk satu perusahaan penurunan pesanan bisa mencapai 50 persen,” kata Witiarso, Jumat, 11 Juli 2025.
 

Baca: Strategi Pengusaha Furnitur Jepara Hadapi Gempuran Tarif AS
 
Merespon rencana penaikan tarif impor itu, Pemkab Jepara telah melakukan sejumlah langkah mitigasi guna menekan dampak penaikan tarif tersebut. Salah satunya, yaitu berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI). Juga melakukan komunikasi dengan pembeli dari AS. 

“Kemarin dari pihak Kementerian Luar Negeri juga sudah kita hadirkan ke Jepara, bertemu dengan para pengusaha untuk membuka pasar-pasar di luar AS,” jelas Witiarso.

Selain itu Pemkab Jepara akan mengumpulkan para pengusaha mebel untuk beraudiensi dengan Kementerian Perdagangan RI guna memaksimalkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC). Itu supaya bisa melakukan penetrasi pasar di negara-negara lain.

Witiarso mengungkapkan kondisi pasar akan bergantung pada penetrasi tersebut. Apakah pasar dari AS tetap memiliki daya beli apabila ada kenaikan hingga 16,5 persen.

Meski tari impor Amerika naik, Witiarso memastikan pengusaha mebel Jepara tidak akan menurunkan kualitas. Sebab dalam pasar ekspor jaminan kualitas menjadi nilai tawar paling utama.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)