Kerusakan rumah warga terdampak gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto (Situbondo)
Lukman Diah Sari • 13 October 2025 15:37
Situbondo: Warga terdampak gempa bumi, di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masih bertahan di tenda darurat, setelah diguncang gempa pada 25 September 2025 atau 19 hari pascagempa. Mereka memilih tidur di tenda darurat lantaran bantuan Biaya Tak Terduga (BTT) oemerintah daerah belum cari.
"Warga kami ada satu KK yang masih bertahan tidur di tenda darurat karena khawatir rumah mereka ambruk, ada sebagian korban gempa tidur di rumah saudara, dan di halaman rumahnya," kata Kepala Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Imam Anshori saat dihubungi di Situbondo, Senin, 13 Oktober 2025, melansir Antara.
Imam mengungkap perihal bantuan BTT untuk perbaikan dari pemerintah daerah yang belum cair lantaran terkendala rekening. Dia mengatakan bahwa warga terdampak belum memiliki rekening tabungan.
"Informasi yang kami terima pada Selasa, 14 Oktober, besok, korban gempa baru akan membuat rekening bank, karena penyaluran bantuan perbaikan rumah melalui rekening bank masing-masing korban gempa," kata Imam.