Korban Genosida Gaza Direvisi Otoritas Palestina, Warga Tewas Capai 61.709

Mayat warga Gaza yang ditemukan dari puing-puing bangunan hancur akibat serangan Israel. Foto: Anadolu

Korban Genosida Gaza Direvisi Otoritas Palestina, Warga Tewas Capai 61.709

Fajar Nugraha • 3 February 2025 17:31

Gaza: Otoritas Gaza melakukan penggalian puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel. Alhasil, mereka menemukan korban tewas karena serangan itu.

Pihak berwenang setempat pun merevisi jumlah korban tewas akibat serangan ini. “Lebih dari 61.700 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel,” kata otoritas setempat, seperti dikutip Anadolu, Senin 3 Februari 2025.

“Setidaknya 17.881 anak-anak termasuk di antara korban, termasuk 214 bayi baru lahir,” kata kantor media Gaza.

Sementara hingga saat ini, setidaknya 61.709 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

“Hanya 47.487 jenazah yang dibawa ke rumah sakit, sementara 14.222 masih hilang di bawah reruntuhan,” kata Salama Marouf, yang mengepalai kantor media pemerintah Gaza, dalam konferensi pers di Kota Gaza.

Ia mengatakan para korban termasuk 17.881 anak-anak, termasuk 214 bayi baru lahir.

“Lebih dari 38.000 anak Palestina menjadi yatim piatu akibat perang Israel,” kata Marouf.

Menurut pejabat setempat, sedikitnya 1.155 personel medis, 205 wartawan, dan 194 pekerja pertahanan sipil juga tewas selama serangan Israel, yang juga merusak lebih dari 450.000 unit rumah.

“Lebih dari 6.000 warga Palestina ditahan oleh pasukan Israel dan puluhan dari mereka disiksa hingga meninggal di dalam tahanan,” tambahnya.

“Lebih dari 2 juta warga Palestina mengungsi secara paksa, dengan banyak yang terpaksa pindah lebih dari 25 kali di tengah tidak adanya layanan penting,” kata Salama.

Pada 19 Januari, fase enam minggu pertama dari gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel mulai berlaku, menghentikan perang genosida Tel Aviv.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantung tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)