Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. MI
Media Indonesia • 15 May 2025 13:07
Semarang: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak akan menerapkan penegakan disiplin anak-anak nakal dengan dikirim ke barak militer. Menurutnya, kedisiplinan wajib diterapkan namun tidak harus dilakukan dengan memasukkan pelajar ke barak militer.
"Nggak lah, kita kan ada aturannya, kita bukan negara yang siap perang kok. Kita sudah tahu kedisplinan itu wajib. Di Jawa Tengah punya sekolah yang bekerja sama dengan militer dan mereka dilatih di sekolah," beber Taj Yasin di Semarang, Kamis, 15 Mei 2025.
Taj Yasin menegaskan paling utama bagi pelajar adalah ketertiban, kedisiplinan, dan paham bahwa usia mereka untuk belajar. Dikatakannya, setiap daerah memiliki permasalahan sendiri-sendiri yang tidak sama satu sama lain. Jawa Tengah, mempunyai keakraban yang berbeda dengan masyarakat Jawa Timur atau pun Jawa Barat.
"Saya berharap tidak ada pembandingan-pembandingan, sama-sama menjalankan tugas yang tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Baca: Beda dengan Dedi Mulyadi, Pemprov DKI Jakarta Pilih Kirim Anak Nakal ke Perpustakaan |