Punya Banyak Manfaat, Produksi Aren Disebut Disukai Presiden Prabowo

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni/Metro TV/Fachri

Punya Banyak Manfaat, Produksi Aren Disebut Disukai Presiden Prabowo

Fachri Audhia Hafiez • 10 May 2025 22:03

Jakarta: Produksi aren disebut disukai Presiden Prabowo Subianto. Karena, komoditas tersebut punya banyak manfaat.

"Pak Presiden sudah lama menjadikan aren menjadi pohon yang paling beliau suka dan senangi. Karena ini pohon ajaib dari ujung sampai akar bisa dipakai," kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Mei 2025.

Hal itu disampaikan Raja Juli saat meninjau Perkebunan Aren di Dusun Cisarua, Garut, Jawa Barat. Peninjauan ini dilakukan guna memastikan penanaman dan produktivitas aren meningkat.

Dia mengatakan pohon aren berfungsi sebagai ketahanan pangan dan energi. Kemudian, aren dapat menghasilkan bioetanol yang baik.

"Dari 1 hektare aren apabila ditanam baik, cara penanamannya baik, maka akan bisa memproduksi 24 ribu kilo liter bioetanol. Kalau kita tanam 1 juta hektare sama dengan kita tidak perlu impor BBM. Karena bioetanol ini sangat baik dan kita puya banyak lahan dan petani yang bisa mengelola dengan baik," kata Raja Juli.
 

Baca: Hilirisasi Kehutanan Potensial Buka Lapangan Kerja

Presiden Prabowo, kata Raju Juli, telah memerintahkan untuk menanam 300 ribu hektare pohon aren. Ia mengatakan penanaman pohon aren ini juga diharapkan jadi program swasembada energi.

"Ini adalah salah satu program favoritenya Pak Prabowo. Di rapat terbatas dengan saya, beliau sudah memerintahkan mencari bibit yang pas dan memulai penanaman," ujar dia.

Penasihat Utama Menhut, Willie Smits, mengatakan bahwa aren juga potensial di pasar ekspor. Karena pemanfaatan dari pohon aren seperti ijuk hingga kolang-kaling juga jadi incaran.

"Satu pohon sudah ada kurang lebih 2 juta rupiah hanya dari ijuknya, kalau kita melakukannya bersama. Kolang kalingnya juga bisa menjamin ketahanan pangan. Kalau ada musim paceklik atau apa, pohon aren tidak pernah kering karena akarnya jauh di bawah," ujar Willie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)