PLTP Kamojang menjadi salah satu penerima penghargaan ENSIA 2025. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 22 September 2025 14:02
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Subholding PT PLN (Persero) ini menjalankan prinsip ESG di tengah arus global yang semakin menuntut transformasi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Purnomo, menyampaikan strategi ESG telah terintegrasi dalam operasional harian. PLN IP mendapatkan 16 penghargaan pada Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 yang merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh insan PLN IP yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Inovasi seperti pengurangan emisi karbon melalui teknologi efisiensi, pemberdayaan UMKM lokal, dan penerapan ekonomi sirkular di unit pembangkit PLN IP terbukti mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Seotember 2025.
ENSIA 2025 yang diselenggarakan oleh SUCOFINDO dan IDSurvey menjadi barometer bagi perusahaan yang mampu mengintegrasikan inovasi lingkungan dan sosial. Dari 178 peserta di sektor energi, manufaktur, dan pertambangan, PLN IP mendapat apresiasi melalui berbagai program unggulan yang telah melalui proses audit independen yang ketat.
Penghargaan yang diraih PLN IP mencakup berbagai kategori, mulai dari platinum hingga bronze, dan diberikan kepada unit-unit pembangkit yang menunjukkan performa luar biasa dalam pengelolaan limbah, efisiensi energi, konservasi sumber daya alam, serta pemberdayaan masyarakat.
Prestasi ini melengkapi pencapaian PLN IP sebelumnya dalam PROPER 2024, di mana 19 unit pembangkitnya meraih peringkat emas atas kinerja pengelolaan lingkungan hidup. Konsistensi ini menunjukkan keberlanjutan bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi bagian integral dari budaya kerja PLN IP.
“Ajang ini mendukung metodologi terintegrasi yang menempatkan ekonomi, ekologi, dan sosial sebagai pilar utama keberlanjutan, sejalan dengan visi nasional untuk ekosistem bisnis hijau,” ungkap Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.
Lebih jauh, pencapaian ini menjadi bagian dari strategi besar PLN IP dalam mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060. Melalui pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan seperti panas bumi dan surya, serta program komunitas yang melibatkan ribuan warga sekitar, PLN IP tidak hanya memitigasi risiko lingkungan tetapi juga membangun ketahanan sosial-ekonomi di wilayah operasionalnya.
Dengan semangat transformasi dan inovasi, PLN IP berkomitmen untuk mereplikasi model keberhasilan ini ke seluruh unit operasional di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin transisi energi di kawasan Asia Tenggara, sekaligus membuktikan ESG bukan sekadar kewajiban regulatif, melainkan pendorong utama pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing perusahaan.
“Dengan pencapaian ini, PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan energi yang tidak hanya andal, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Purnomo.