Boeing Raup Pendapatan USD22,7 Miliar di Kuartal II

San Fransisco: Perusahaan Boeing melaporkan pendapatan kuartal kedua 2025 sebesar USD22,7 miliar, naik 35 persen dari USD16,9 miliar tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan pengiriman pesawat komersial seiring perusahaan melanjutkan pemulihan operasionalnya.

Mengutip Investing.com, Rabu, 30 Juli 2025, produsen dirgantara Amerika Serikat (AS) tersebut mengirimkan 150 pesawat komersial selama kuartal ini, meningkat 63 persen dari 92 pengiriman pada periode yang sama tahun lalu. Produksi pesawat tipe 737 tercatat sebanyak 38 pesawat per bulan selama kuartal ini, menjadi tonggak penting dalam upaya stabilisasi Boeing.

Meskipun pendapatan tumbuh, Boeing mencatat kerugian Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) per saham sebesar USD0,92, dibandingkan dengan kerugian USD2,33 pada kuartal kedua 2024. Perusahaan melaporkan arus kas operasional sebesar USD227 juta, membaik dari negatif USD3,9 miliar tahun sebelumnya.

"Perubahan fundamental kami untuk memperkuat keselamatan dan kualitas menghasilkan peningkatan hasil saat kami menstabilkan operasi dan mengirimkan pesawat, produk, dan layanan berkualitas lebih tinggi kepada pelanggan kami," kata Presiden dan Chief Executive Ffficer Boeing Kelly Ortberg.
 

Baca juga: Pengiriman 50 Pesawat Boeing Paling Cepat 2031-2032

(Pesawat Boeing 787 Dreamliner. Foto: Boeing)
 

Pesanan 5.900 pesawat komersial

Sementara, pendapatan Commercial Airplanes mencapai USD10,9 miliar, meningkat 81 persen dari tahun sebelumnya, meskipun segmen ini masih melaporkan kerugian operasional sebesar USD557 juta.

Pendapatan Pertahanan, Antariksa, & Keamanan Boeing naik 10 persen menjadi USD6,6 miliar, sementara pendapatan Global Services meningkat 8,0 persen menjadi USD5,3 miliar.

Total pesanan Boeing tumbuh menjadi USD619 miliar, termasuk lebih dari 5.900 pesawat komersial. Perusahaan mencatat 455 pesanan bersih pesawat komersial selama kuartal ini, termasuk pesanan signifikan dari Qatar Airways dan British Airways.

Kas dan investasi tercatat sebesar USD23 miliar pada akhir kuartal II, dengan utang konsolidasi tercatat sebesar USD53,3 miliar.