CEO BlackRock Ramal Harga Bitcoin Tembus hingga USD700 Ribu

Jakarta: CEO BlackRock Larry Fink memperkirakan harga bitcoin bisa mencapai USD700 ribu per koin. Perkiraan ini disampaikan dalam konteks keprihatinan yang semakin meningkat terhadap penurunan nilai mata uang dan instabilitas ekonomi global, yang menjadikan bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap kerentanan sistem keuangan tradisional.

Fink menyampaikan perkiraan ini setelah bertemu dengan sebuah dana kekayaan negara yang sedang mempertimbangkan untuk mengalokasikan dua persen atau lima persen dari portofolio investasinya ke bitcoin.

Menurut Fink, jika adopsi institusional terus tumbuh dan strategi alokasi serupa diadopsi secara luas, dinamika pasar dapat mendorong bitcoin ke level yang luar biasa tersebut.

Melansir laman Bitcoin Magazine, Kamis, 23 Januari 225, Fink juga menekankan potensi pertumbuhan eksponensial bitcoin berkaitan erat dengan ketakutan akan penurunan ekonomi dan devaluasi mata uang fiat. Ia menggambarkan bitcoin sebagai instrumen internasional yang mampu mengurangi kekhawatiran ekonomi lokal.

Pernyataan berani Fink ini memiliki bobot yang signifikan mengingat BlackRock mengelola aset senilai USD11,5 triliun. Pernyataannya dapat dianggap sebagai sinyal pasar tentang potensi trayektori bitcoin bagi investor ritel dan institusional.

Bitcoin, yang telah lama dijuluki 'emas digital', dipandang sebagai penyimpanan nilai yang dapat melindungi kekayaan dari inflasi dan pengelolaan fiskal pemerintah yang buruk. Pengakuan Fink terhadap narasi ini dapat mempercepat adopsi bitcoin di kalangan investor tradisional.

Perkiraan Fink datang di saat ekonomi global bergulat dengan inflasi yang melonjak, meningkatnya utang nasional, dan ketegangan geopolitik yang mengancam stabilitas mata uang.
 

Baca juga: Pelantikan Trump Bawa Berkah, Harga Bitcoin Terbang hingga Nyaris Rp1,8 Miliar

(Ilustrasi pergerakan harga bitcoin. Foto: dok KBI)
 

Bitcoin, dengan pasokan tetap 21 juta koin dan strukturnya yang terdesentralisasi, menghadirkan kelas aset alternatif yang kebal terhadap tekanan inflasi yang melekat pada mata uang fiat. Dalam iklim ini, proposisi nilainya menjadi semakin menarik.

Keterlibatan BlackRock yang semakin dalam dalam Bitcoin mencapai tonggak penting pada 21 Januari 2025, ketika perusahaan tersebut membeli bitcoin senilai USD662 juta untuk dana pertukaran yang diperdagangkan (ETF), pembelian harian terbesar mereka sejauh ini tahun ini.

Meskipun perkiraan Fink tidak diragukan lagi optimis, hal itu tetap bergantung pada kelanjutan tren ekonomi saat ini. Jika stabilitas ekonomi global meningkat atau sistem keuangan inovatif muncul untuk mengurangi ketakutan akan penurunan nilai mata uang, trayektori harga bitcoin mungkin akan stabil pada level yang lebih rendah.

Namun demikian, komentar Fink yang terkenal menyoroti perannya yang semakin besar sebagai kelas aset yang sah. Evolusi bitcoin dari eksperimen digital yang khusus menjadi instrumen keuangan arus utama sedang dipercepat.

Pernyataan Fink mungkin menandakan momen penting, bukan hanya untuk bitcoin, tetapi untuk penerimaan yang lebih luas dalam keuangan tradisional.

Saat dunia menyaksikan, peran bitcoin dalam mendefinisikan ulang keuangan terus berkembang. Perkiraan Fink berfungsi sebagai pengingat bitcoin bukan lagi ide pinggiran tetapi pemain penting dalam masa depan uang. (Laura Oktaviani Sibarani)