Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan 3 Kg Sabu Tujuan Balikpapan

Tangerang: Kantor Bea Cukai Batam mencegah penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 3.195 gram yang dibawa dua penumpang berinisial F, 21, dan A, 17, di Bandara Internasional Hang Nadim. Sabu tersebut disimpan kedua pelaku di dalam kopernya untuk dibawa ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah mengatakan penindakan ini bermula dari kecurigaan pihaknya terhadap dua koper bagasi milik kedua pelaku. Dari hasil pemindaian X-ray, koper milik F dan A menunjukkan tiga bungkusan yang mencurigakan.

"Berdasarkan pemeriksaan ditemukan kristal bening seberat 2.130 gram dari koper F, dan 1.065 gram kristal bening dari koper pelaku A. Jadi totalnya ada 3.195 gram," ujarnya, Rabu, 22 Januari 2025.

Baca:  Bea Cukai Langsa Gagalkan Peredaran Jutaan Batang Rokok Ilegal

Zaky menuturkan, selain menyita barang bukti sabu, pihaknya pun melakukan pengecekan urine terhadap kedua penumpang tersebut. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kristal bening tersebut dinyatakan positif narkotika jenis methamphetamine atau sabu.

"Saat dicek urine, hasilnya pelaku F positif menggunakan narkoba, sementara pelaku A negatif. Barang bukti dan kedua penumpang itu saat ini masih diproses lebih lanjut," katanya. 

Zaky menjelaskan, berdasarkan pengakuan kedua pelaku, jika mereka merupakan bagian dari jaringan penyelundupan narkotika yang dikendalikan pelaku berinisial RX dan ZR, berperan sebagai pemilik barang haram tersebut.

"F dan A sebagai kurir untuk dibawa ke Balikpapan menggunakan jalur udara. Mereka dijanjikan upah sebesar Rp60 juta untuk setiap kilogram barang yang berhasil dibawa," jelasnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.