Rincian Paket Tarif Balasan Kanada terhadap AS

Ottawa: Pemerintah federal Kanada pada Selasa mengumumkan paket tarif terperinci setelah Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau berjanji Kanada tidak akan mundur dari perang melawan perang dagang yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, dikutip dari Xinhua, Rabu, 5 Maret 2025, tahap pertama tanggapan Kanada mencakup tarif atas barang senilai 30 miliar dolar Kanada (sekitar USD21 miliar) yang diimpor dari AS, yang berlaku mulai pukul 12:01 dini hari, 4 Maret.

Daftar tersebut mencakup produk-produk seperti jus jeruk, selai kacang, anggur, minuman beralkohol, bir, kopi, peralatan, pakaian, alas kaki, sepeda motor, kosmetik, serta produk pulp dan kertas tertentu.

Tindakan pencegahan tambahan terhadap 125 miliar dolar Kanada (sekitar USD89 miliar) dalam impor dari AS akan berasal dari daftar barang yang terbuka untuk periode komentar 21 hari yang mencakup produk-produk seperti kendaraan listrik, buah-buahan dan sayur-sayuran, daging sapi, daging babi, susu, barang elektronik, baja, aluminium, truk, dan bus, kata rilis tersebut.
 

Baca juga: Balas Trump, Kanada Siap Kenakan Tarif Impor 25 Persen dari AS

(Ilustrasi bendera Kanada. Foto: Xinhua/Zou Zheng)
 

Siapkan keringanan tarif untuk pekerja dan bisnis

Pemerintah juga mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak tindakan balasan ini terhadap pekerja dan bisnis Kanada dengan menetapkan proses keringanan untuk mempertimbangkan permohonan keringanan tarif yang luar biasa, kata rilis tersebut.

Semua opsi tetap tersedia saat pemerintah mempertimbangkan langkah-langkah tambahan, termasuk opsi non-tarif, kata rilis tersebut.

Trudeau mengatakan dalam pidatonya kepada rakyat sebelumnya bahwa Kanada juga akan menantang tindakan ilegal AS dengan mengajukan klaim penyelesaian sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia dan melalui Perjanjian Kanada-AS-Meksiko, atau mekanisme perdagangan bebas di Amerika Utara yang dinegosiasikan ulang oleh Trump dalam masa jabatan terakhirnya.

"Tarif balasan akan tetap berlaku sampai tarif AS dicabut dan tidak akan lebih cepat dari itu," tegas Trudeau.