UPTD Metrologi Legal Jepara Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

UPTD Metrologi Legal Jepara bersama Polres Jepara Sidak MinyaKita di Pasar Jepara 1. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani

UPTD Metrologi Legal Jepara Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

Rhobi Shani • 13 March 2025 17:19

Jepara: UPTD Metrologi Legal Kabupaten Jepara melakukan inspeksi mendadak (sidak) takaran minyak goreng dengan merek Minyakita di Pasar Jepara 1 pada Kamis, 13 Maret 2025. 

Saat sidak bersama polisi, ditemukan sejumlah fakta beberapa merek produk minyak goreng yang tidak sesuai spesifikasi. Hal itu muncul setelah dilakukan uji tera terhadap dua sampel MinyaKita dengan kemasan botol dan kemasan plastik. 

Kasubag TU UPTD Metrologi Legal Kabupaten Jepara, Edy Susanto, mengatakan berdasarkan pengawasan ditemukan Minyakita yang tidak sesuai takaran namun masih di batas yang diperbolehkan. "Masih memenuhi BKD jadi Jepara aman untuk Minyakita," kata dia. 

Dalam kemasan yang mencantumkan nilai netto 1 liter, setelah diukur hanya mempunyai volume 973 mililiter. Minyakita tersebut diproduksi PT Kusuma Mukti Remaja. Kemudian adapula Minyakita dengan volume 995 mililiter produksi PT Jujur Sentosa. 
 

Baca: Ribuan Kemasan Minyakita di Cilacap Tak Sesuai Takaran

Menurut aturan, dalam satu kali pengujian Batas Kesalahan yg Diizinkan (BKD) itu antara 15-30 mililiter untuk ukuran 1 liter. UPTD Metrologi Legal Jepara juga sudah melakukan pengujian Minyakita sejak Senin, 10 Maret 2025 dan ada 7 produsen yang diuji. Hasilnya, ada yang diterima dan ditolak. 

"Ditolak itu dia (Minyakita) tidak memenuhi dalam batas kesalahan yang diizinkan," ungkap dia. 

Saat dicek, harga Minyakita juga lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 15.700 per liter. Di pasaran, harga MinyaKita antara Rp17-18 ribu. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, menerangkan hingga saat ini belum ditemukan produsen MinyaKita di Jepara. Pihaknya juga berencana melakukan penyelidikan terkait harga MinyaKita yang tidak sesuai HET. 

"Nanti kami akan melaksanakan penyelidikan atau kami melakukan inspeksi kenapa harganya bisa jauh dari HET. karena pasti ada sebab kenaikan harga minyak," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)