Pertemuan Presiden Donald Trump dengan para pemimpin Eropa dan Presiden Ukraina. Foto: The New York Times
Fajar Nugraha • 19 August 2025 06:32
Moskow: Rusia, yang ingin menegaskan pendiriannya terhadap negosiasi perdamaian di tengah para pemimpin Eropa yang berkumpul di Gedung Putih, mengeluarkan pernyataan panjang pada Senin yang menolak pengerahan pasukan NATO di Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan apa pun.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia tersebut juga mengkritik Inggris karena mendorong gagasan tersebut, bagian dari tradisi panjang menyalahkan London atas langkah-langkah Barat yang dianggap Moskow memusuhi Rusia.
Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang dibahas Amerika Serikat dan Rusia dalam KTT Alaska pada Jumat.
Steve Witkoff, utusan khusus Presiden Trump, mengatakan di CNN pada hari Minggu bahwa Moskow telah sepakat bahwa Washington dan sekutu Eropanya dapat memperluas jaminan keamanan ke Ukraina yang akan menyerupai mandat pertahanan kolektif NATO sebagai bagian dari kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
“Kami menegaskan kembali posisi kami yang telah berulang kali menyatakan penolakan tegas terhadap skenario apa pun yang melibatkan kehadiran kontingen militer dari negara-negara NATO di Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan Steve Witkoff, seperti dikutip dari CNN, Selasa 19 Agustus 2025.
Selain Mark Rutte, Sekretaris Jenderal NATO, para pemimpin berbagai anggota aliansi militer berada di Gedung Putih pada hari Senin, termasuk dari Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Finlandia.
Tepat sebelum pertemuannya dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Ruang Oval, Presiden Trump ditanya apakah Amerika Serikat akan mengirim pasukan Amerika ke Ukraina sebagai bagian dari upaya penjaga perdamaian. Trump tidak menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, tetapi mengatakan bahwa akan ada banyak bantuan dalam hal keamanan.
"Kami akan membantu mereka, dan kami juga akan terlibat," kata Trump.
Zelensky telah berulang kali mendesak jaminan keamanan bagi Ukraina untuk memastikan bahwa Rusia tidak akan hanya menyetujui kesepakatan dan kemudian menginvasi Ukraina lagi setelah berkumpul kembali. Ketika ditanya oleh seorang wartawan jaminan keamanan seperti apa yang ia inginkan, Zelensky menjawab: "Semuanya."
Duduk di samping pemimpin Ukraina, Trump terus memberikan pernyataan samar tentang jaminan keamanan Kyiv.
"Kami akan memberi mereka perlindungan dan keamanan yang sangat baik," kata Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.