Bertambah Lagi, Korban Tewas Banjir Bandang di Pakistan Tembus 300

Islamabad: Jumlah korban tewas terjangan banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, bertambah menjadi 307 orang, menurut laporan otoritas provinsi pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Mengutip dari Outlook India, hujan deras disertai fenomena awan pecah (cloudburst) memicu banjir bandang di sejumlah distrik, dengan lebih dari 200 korban jiwa tercatat hanya dalam sehari pada Jumat kemarin.

Juru bicara Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi (PDMA), Faizi, menegaskan bahwa rangkaian hujan deras, longsor, dan banjir telah menyebabkan total 307 kematian sejauh ini.

Menurut laporan PDMA, Distrik Buner menjadi wilayah dengan korban terbanyak yakni 184 orang. Sementara itu, Shangla mencatat 36 korban jiwa, Mansehra 23, Swat 22, Bajaur 21, Battagram 15, Lower Dir lima, dan satu anak dilaporkan tenggelam di Abbottabad.

Otoritas memperingatkan bahwa angka korban kemungkinan masih akan bertambah, mengingat banyak warga masih hilang di wilayah terdampak.

Sejak akhir Juni, awal musim hujan monsun, curah hujan tinggi telah menimbulkan gangguan besar di berbagai daerah Pakistan, terutama Khyber Pakhtunkhwa dan kawasan utara.

Banjir dan tanah longsor dilaporkan menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal, khususnya di daerah padat penduduk dan wilayah dengan sistem drainase buruk.

Pemerintah provinsi menyerukan warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi keselamatan, sementara operasi penyelamatan dan bantuan terus digencarkan di distrik-distrik terdampak.

Baca juga:  Korban Tewas Longsor dan Banjir di Pakistan Lampaui 250 Orang