Korban Tewas Longsor dan Banjir di Pakistan Lampaui 250 Orang

Islamabad: Jumlah korban tewas terjangan banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras di Pakistan telah bertambah menjadi lebih dari 250 orang pada Sabtu, 16 Agustus 2025, menurut laporan stasiun televisi lokal Geo. Sebagian besar korban berasal dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan.

Otoritas setempat menyebut sedikitnya 224 orang telah terkonfirmasi meninggal dunia. Korban jiwa juga dilaporkan terjadi di Provinsi Gilgit-Baltistan dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yakni di Azad Jammu and Kashmir).

Sekolah-sekolah di wilayah tersebut ditutup pada Sabtu karena hujan deras yang masih terus mengguyur dan menimbulkan risiko tinggi.

Puluhan rumah rusak parah di daerah terdampak, sementara komunikasi di sejumlah lokasi terputus akibat menara telekomunikasi yang roboh. Jumat kemarin, sebuah helikopter pembawa bantuan untuk wilayah Bajaur yang dilanda cloudburst jatuh di Khyber Pakhtunkhwa, menewaskan lima awak termasuk dua pilot.

“Curah hujan deras dan cloudburst menyebabkan banjir besar di wilayah Salarzai, Distrik Bajaur, pada Jumat pagi, mengakibatkan sejumlah rumah tersapu banjir,” kata juru bicara unit penyelamatan provinsi, Bilal Ahmed Faizi, kepada Anadolu Agency.

Tim penyelamat juga melaporkan banyak warga terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman akibat banjir dan longsor di Khyber Pakhtunkhwa dan Gilgit-Baltistan.

Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA) memperingatkan adanya gelombang hujan monsun baru mulai Jumat hingga 10 September. Pihak berwenang juga mengingatkan bahwa peningkatan suhu mempercepat pencairan salju dan gletser di wilayah pegunungan, sehingga meningkatkan debit sungai.

Musim hujan monsun, yang biasanya berlangsung dari Juni hingga September, kerap membawa kehancuran di Asia Selatan, termasuk Pakistan. Namun, para ahli menilai perubahan iklim membuat curah hujan semakin tak terduga dan intens dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:  Longsor dan Banjir akibat Hujan Ekstrem di Pakistan Tewaskan Hampir 200 Orang