Kasus Campak di Kota Malang Bertambah, Total 9 Anak Positif

Ilustrasu campak. Foto: Medcom.id.

Kasus Campak di Kota Malang Bertambah, Total 9 Anak Positif

Daviq Umar Al Faruq • 15 September 2025 11:55

Malang: Kasus campak di Kota Malang, Jawa Timur, terus meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat tambahan empat kasus baru, sehingga total ada sembilan anak terkonfirmasi positif sejak September 2025.

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, menjelaskan empat kasus terbaru ditemukan di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Klojen. Sementara lima kasus awal terdeteksi di Kelurahan Arjowinangun dan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

“Kondisi anak-anak sudah bagus membaik. Tinggal istirahat, perlu memenuhi asupan gizi. Sehingga tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit,” ujar Husnul, Senin 15 September 2025.

Husnul menambahkan, proses pemulihan penderita campak biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Sejumlah pasien sebelumnya juga telah menunjukkan perkembangan positif.

“Pasien di Bumiayu dan Arjowinangun sudah membaik, kondisinya sudah bagus. Tinggal recovery dengan istirahat yang cukup,” kata Husnul.

Baca juga: 

Cegah Campak, Warga Jakarta Diajak Dukung Imunisasi dan Terapkan PHBS


Selain sembilan kasus positif, Dinkes mencatat ada 146 suspek campak yang tersebar di wilayah terdampak. Mayoritas berasal dari lingkungan dekat pasien, seperti teman sekolah maupun anggota keluarga.

“Dari 146 suspek itu, yang positif ada sembilan. Wilayahnya di tiga lokasi tadi,” jelas Husnul.

Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Dinkes Kota Malang mengumpulkan keluarga penderita dan memberikan edukasi pentingnya imunisasi lengkap.

“Imunisasi campak ini sebenarnya rutin diberikan pada usia 9 bulan. Kalau terlewat, bisa tetap diberikan sesuai kondisi anak,” pungkas Husnul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)