Bingung Punya Minyak Jelantah Banyak? Jual di Sini Aja!

Pengumpulan minyak jelantah. Foto: dok Pertamina Patra Niaga.

Bingung Punya Minyak Jelantah Banyak? Jual di Sini Aja!

Husen Miftahudin • 18 January 2025 10:44

Jakarta: Program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan rumah sakit IHC Pertamina terus mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Program bernama Green Movement UCO ini merupakan kolaborasi Mypertamina dan UCOllect, untuk melakukan tracing pengumpulan minyak jelantah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan mengungkapkan Pertamina Patra Niaga menawarkan beragam keuntungan yang akan didapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box dengan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet UCollect.

"Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini minyak jelantah dihargai di kisaran Rp6.000 per liter dengan update harian melalui apps Mypertamina," ungkap Heppy dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 18 Januari 2025.
 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap di Beberapa Wilayah


(Pengumpulan minyak jelantah. Foto: dok Pertamina Patra Niaga)
 

Titik pengumpulan minyak jelantah


Diketahui, program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project, bekerja sama dengan Noovoleum yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.

Saat ini pengumpulan berada di tujuh titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat, SPBU 31.401.01 Dago Bandung.

Kemudian di SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan. Ketujuh titik tersebut akan terus dievaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)