Penerima bantuan pangan beras. Foto: Istimewa.
Naufal Zuhdi • 2 July 2025 14:16
Jakarta: Pemerintah memastikan bantuan pangan beras yang juga sebagai salah satu paket stimulus ekonomi dalam menjaga ekonomi kuartal II ini dipastikan akan mulai disalurkan pada Juli ini secara one shoot atau alokasi dua bulan dalam satu kali kirim.
"Bantuan pangan beras bisa dilepas apabila ada penugasan. Nah penugasan ini melalui ratas atau rakortas dan perlu ada ABT (Anggaran Belanja Tambahan). Jadi memang untuk bantuan pangan beras kali ini perlu waktu," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu, 2 Juli 2025.
"Anggaran untuk itu belum di Badan Pangan Nasional, tapi di BA BUN (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) dan terkonfirmasi hari ini, ABT sudah ada, sehingga bantuan pangan beras bisa kita jalankan segera. Jadi mulai Juli Ini dan langsung one shoot, 2 kali 10 kilo beras ke berbagai daerah, terutama Indonesia timur," tambah Arief.
Diketahui, bantuan pangan beras 2025 menggunakan database penerima dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Adapun jumlah penerima ditargetkan mencapai 18.277.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan estimasi ABT yang dibutuhkan sekitar Rp4,9 triliun.
"Jadi kenapa perlu waktu untuk ABT ini? Ini karena kita ikut prosedur. Kalau kata BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), saat kita mengeluarkan program, harus sudah ada anggarannya dulu. Jadi anggarannya masuk dulu, baru bisa disalurkan," sebut Arief.
Baca juga: Gara-gara Beras dan Cabai Rawit, Inflasi Juni 2025 Naik Jadi 0,19% |