Pegawai Kejaksaan yang Dibacok di Depok Diduga Korban Begal

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Pegawai Kejaksaan yang Dibacok di Depok Diduga Korban Begal

Candra Yuri Nuralam • 2 June 2025 17:19

Jakarta: Pembacokan terhadap pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) Dymar Sasongko Kurniadi diyakini bukan karena penanganan perkara. Dia diduga menjadi korban pembegalan di Depok.

"Kita berkesimpulan sementara ini bisa saja ada bentuk kejahatan-kejahatan apakah dalam upaya begal, pencurian, dan seterusnya," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin, 2 Juni 2025.

Harli mengatakan, Dymar bekerja di bagian Pusdaskrimti Kejagung. Dia tidak menangani kasus yang diusut oleh Kejagung.

"Dia hanya pegawai, bukan jaksa," ucap Harli.

Kejagung juga sudah menelusuri rekam jejak Dymar. Hasilnya, dia bukan orang yang berpolemik, atau memiliki masalah dengan orang lain. "Nah, jadi orangnya baik, kategori baik,' ujar Harli.
 

Baca juga: Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

Penyerangan terhadap Dymar diyakini sebagai kasus begal. Kejagung berharap polisi bisa menangkap pelakunya dengan cepat.

"Kita mengharapkan bahwa tentu teman-teman penyidik bisa segera menangkap pelakunya, supaya apa yang menjadi motif dari perbuatan ini bisa secara jelas (diketahui)," kata Harli.

Dymar dibacok orang tidak dikenal saat pulang dari kantornya, tengah malam. Sebelum pulang, dia sempat berteduh di warung kopi karena hujan.

Menurut Dymar, pembacokan terjadi di wilayah jalanan yang gelap. Dia sempat mendengar teriakan ‘sikat’ sebelum terkena sabetan benda tajam.

Akibat insiden ini, telapak tangan kanan Dymar luka. Dia harus dibawa ke rumah sakit untuk diobati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)