ITB beraudiensi dengan Universitas Nusa Cendana , serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, untuk mengembangkan kapasitas masyarakat dan ekonomi kreatif berbasis potensi daerah. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 11 October 2025 15:55
Kupang: Institut Teknologi Bandung (ITB) beraudiensi dengan Universitas Nusa Cendana (UNDANA), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengembangkan kapasitas masyarakat dan ekonomi kreatif berbasis potensi daerah di Adobala, Kabupaten Flores Timur, NTT. Khususnya pada sektor kerajinan tenun ikat dan pemberdayaan BUMDes.
Akademisi dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB sebagai ketua tim program, Sonny Rustiadi, menjelaskan kegiatan di Adobala, Kabupaten Flores Timur, NTT, menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi akademik terhadap pengembangan masyarakat lokal melalui pendekatan inovasi dan kolaborasi.
“Dalam kegiatan di Desa Adobala, kami mengembangkan modul-modul pembelajaran yang bisa diaplikasikan secara langsung, antara lain modul inovasi desain produk tenun dan modul pengembangan kelembagaan BUMDes. Kami berharap praktik ini dapat menjadi model yang bisa direplikasi di daerah lain di NTT,” ujar Sonny dalam keterangannya, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Audiensi pertama dilakukan dengan Universitas Nusa Cendana yang diwakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Apriana H. J. Fanggidae, bersama Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Paulina Y. Amtiran, dan Dosen FEB UNDANA, Viktorianus M. Da Lopez.
Pihak UNDANA menyambut baik kunjungan dan inisiatif kolaborasi ini, serta menilai kegiatan ITB di Flores Timur sejalan dengan komitmen kampusnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan karya tenun yang memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi.
Baca Juga:
Mahasiswa Desain Mode Maranatha Terapkan Prinsip Zero Waste dan Daur Ulang |