Kebijakan WFA Lancarkan Arus Balik Lebaran di Malang

Penumpang arus balik Lebaran di Stasiun Malang. Metrotvnews.com/ Daviq Umar

Kebijakan WFA Lancarkan Arus Balik Lebaran di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 5 April 2025 11:39

Malang: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat kelancaran arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur. Kelancaran ini dinilai berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah setempat.

Kebijakan ini dinilai efektif mendistribusikan pergerakan penumpang kereta api sehingga tidak terjadi penumpukan pada hari-hari tertentu.

"Masyarakat memiliki fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan, sehingga arus balik tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari saja," kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu, 5 April 2025.
 

Baca: Pantura Demak Macet Parah Akibat Banjir Rob
 
Data penumpang di Stasiun Malang menunjukkan distribusi yang merata sejak 2 April 2025. Saat itu ada 3.149 penumpang berangkat, 1.656 penumpang turun di Stasiun Malang.

Selanjutnya pada 3 April ada 3.982 penumpang berangkat, 4.244 penumpang turun. Pada 4 April ada 3.234 penumpang berangkat, 4.506 penumpang turun. Lalu 5 April ada 3.299 penumpang berangkat, 4.918 penumpang turun (data sementara).

"Kebijakan WFA berdampak positif pada angkutan Lebaran 2025. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan dengan lebih fleksibel," jelas Luqman.

Sejak 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 09.00 WIB, total 111.752 penumpang menggunakan kereta api di Stasiun Malang, terdiri dari 59.369 penumpang naik dan 52.383 penumpang turun. Selama masa angkutan Lebaran, Stasiun Malang memberangkatkan 13 kereta api jarak jauh setiap hari, dengan total 6.614 tempat duduk tersedia.

"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik," jelas Luqman.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)