Indonesia Segera Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Petugas mencari korban selamat di area terdampak gempa Myanmar di Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025. (EPA-EFE)

Indonesia Segera Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Ihfa Firdausya • 30 March 2025 16:24

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan Indonesia segera mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia berkomitmen membantu bila ada negara lainnya yang terdampak bencana.

Menko PMK menegaskan Indonesia akan mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR), Emergency Medical Team (EMT), serta bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung upaya tanggap darurat.

“Pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Myanmar. Tim USAR, tenaga medis, serta berbagai bantuan logistik akan diberangkatkan secara bertahap agar dapat segera membantu para korban,” ujar Menko PMK saat Rapat Tingkat Menteri secara daring pada Minggu, 30 Maret 2025.

Bantuan kemanusiaan ini akan dikirim dalam beberapa tahap. Tim pendahulu dijadwalkan berangkat pada Senin, 31 Maret 2025, menggunakan penerbangan komersial. Kemudian, tim SAR segera diterbangkan dengan pesawat Hercules pada Selasa, 1 April 2025.

Selanjutnya, pada Kamis, 3 April 2025, tim EMT dan bantuan logistik lainnya akan dilepas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menko PMK menyebut sejumlah kementerian dan lembaga telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran pengiriman bantuan.

BNPB akan mengoordinasikan distribusi bantuan dan kesiapan logistik. Lalu, Kemenkes bakal menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan, Basarnas akan mengirimkan tim SAR dan perlengkapan penyelamatan, serta TNI memberikan dukungan operasional dan pengamanan.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri akan menjalin komunikasi dengan pemerintah Myanmar untuk memfasilitasi proses perizinan pengiriman bantuan.

“Kami berharap bantuan ini dapat segera diterima oleh para korban yang membutuhkan. Indonesia selalu siap membantu dalam semangat solidaritas dan kemanusiaan,” ujar Menko PMK.
 

Baca Juga: 

PBB Peringatkan Kurangnya Pasokan Medis di Area Terdampak Gempa Myanmar


Menko PMK menyebutkan bantuan ini menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dan distribusinya menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan. Bantuan dari Indonesia akan mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan dan operasional di wilayah terdampak.

Menko PMK juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkolaborasi dalam menyukseskan pengiriman bantuan kemanusiaan. Termasuk, kementerian dan lembaga terkait serta jajaran TNI/Polri yang turut mendukung kelancaran proses ini.

Gempa magnitudo 7,7 mengguncang Sagaing, Mandalay, Myanmar, pada pukul 13.20 WIB, Jumat 28 Maret 2025, dengan kedalaman 10 km. Guncangan tersebut dirasakan hingga India, Bangladesh, Thailand, dan Tiongkok, serta diikuti oleh gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4.

Bencana ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, korban jiwa, serta ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)