Ilustrasi, aplikasi BRImo. Foto: dok Istimewa.
Jakarta: Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberlakukan kebijakan baru terkait rekening dormant (pasif) yang tidak bertransaksi selama 180 hari, terlepas dari besaran saldo. Untuk menghindari pembekuan rekening, nasabah dapat mengaktifkannya kembali secara mandiri melalui aplikasi BRImo atau datang ke kantor cabang. Berikut panduan lengkapnya dilansir dari laman BRI dan Media Indonesia.
Rekening dikategorikan dormant jika tidak ada transaksi kredit maupun debit selain biaya administrasi selama 180 hari. Jika saldo berada di bawah batas minimum, rekening berpotensi ditutup secara otomatis. Kebijakan ini berlaku untuk Tabungan BRI Simpedes, Tabungan BRI BritAma dalam berbagai varian (Umum, Bisnis, Prioritas, Mitra, DHE), serta Tabungan BRI Junio.
(Ilustrasi, aplikasi BRImo. Foto: dok BRI)
Cara aktifkan rekening dormant di BRImo
- Unduh aplikasi BRImo di Play Store atau App Store.
- Login dengan username dan password, jika belum memiliki akun registrasi terlebih dahulu.
- Akses menu aktivasi rekening.
- Input data diri yang diperlukan.
- Ikuti instruksi verifikasi.
- Tunggu notifikasi berhasil, biasanya dalam 1×24 jam.
Jika mengalami kendala di aplikasi, nasabah bisa mendatangi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa KTP asli serta buku tabungan atau kartu ATM. Petugas akan meminta nasabah mengisi formulir aktivasi, lalu melakukan verifikasi sebelum rekening kembali aktif.
Untuk menghindari rekening menjadi dormant,
BRI menyarankan agar nasabah rutin bertransaksi minimal tiga bulan sekali, menjaga saldo tetap di atas batas minimum, mengaktifkan notifikasi transaksi di aplikasi BRImo, dan memperbarui data kontak seperti nomor ponsel maupun email.
Proses aktivasi rekening dormant tidak dikenakan biaya, kecuali jika saldo nasabah berada di bawah minimum. Dari sisi keamanan, BRI mengingatkan agar nasabah hanya menggunakan aplikasi BRImo resmi dan menghindari akses melalui jaringan WiFi publik saat bertransaksi.
Dengan adanya fasilitas aktivasi melalui BRImo, nasabah kini lebih mudah menjaga rekening tetap aktif. Transaksi rutin menjadi langkah penting untuk menghindari pembekuan rekening akibat status dormant.
(Muhammad Adyatma Damardjati)