Vatikan Mulai Bahas Detail Persiapan Pemakaman Paus Fransiskus

Foto udara memperlihatkan Basilika Santo Petrus di Vatikan. (EPA-EFE/ETTORE FERRARI)

Vatikan Mulai Bahas Detail Persiapan Pemakaman Paus Fransiskus

Willy Haryono • 22 April 2025 14:28

Vatikan: Para kardinal di Vatikan berkumpul pada Selasa pagi untuk kali pertama sejak wafatnya Paus Fransiskus pada Senin kemarin. Mereka membahas detail serta memfinalisasi rencana pemakaman pemimpin Gereja Katolik itu.

Mengutip dari Irish Examiner, Selasa, 22 April 2025, pertemuan ini menandai dimulainya serangkaian ritual pascakematian seorang paus yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Menurut keterangan dari Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, jenazah Paus Fransiskus kemungkinan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi untuk disemayamkan.

Prosesi pemakaman dan masa transisi

Pemakaman Paus Fransiskus direncanakan akan digelar dalam 4-6 hari setelah kematian, sesuai tradisi Vatikan. Setelah pemakaman, akan dilaksanakan masa berkabung resmi selama sembilan hari yang dikenal sebagai “novendiali.”

Sementara itu, Kardinal Kevin Farrell yang berasal dari Irlandia telah mengesahkan kematian Paus pada Senin kemarin. Farrell akan menjalankan tugas administratif sementara hingga terpilihnya Paus yang baru.

Persiapan konklaf

Proses pemilihan Paus baru akan dimulai dalam 15-20 hari mendatang melalui konklaf di Kapel SIstina. Hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang berhak memberikan suara, dengan jumlah maksimal 120 pemilih.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui media sosial telah mengonfirmasi rencana hadir di pemakaman Paus Fransiskus bersama istrinya, Melania. Sejumlah pemimpin dunia lainnya juga diperkirakan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Fransiskus.

Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025 dalam usia 88 tahun setelah memimpin Gereja Katolik selama 12 tahun. Penyebab kematiannya adalah stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung permanen. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Tolak Saran Dokter, Paus Fransiskus Layani Umat Hingga Akhir Hayat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)