800 Lebih Ternak di DIY Terjangkit PMK

Ilustrasi pemeriksaan ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawan, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

800 Lebih Ternak di DIY Terjangkit PMK

Ahmad Mustaqim • 5 January 2025 16:08

Yogyakarta: Lebih dari 800 ekor ternak warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjangkiti penyakit mulut dan kuku (PMK). Berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional tercatat 824 ekor sapi suspek PMK di DIY, per awal Januari 2025. 

"PMK saat ini mayoritas menyasar hewan ternak jenis sapi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti dihubungi, Minggu, 5 Januari 2025. 

Jumlah tertinggi kasus PMK ada di Kabupaten Gunungkidul, yakni 415 kasus. Dari jumlah itu, 42 ekor sapi di antaranya mati. Kemudian diikuti Kabupaten Sleman dengan 317 kasus PMK dengan 3 ekor ternak di antaranya mati. 
 

Baca: Puluhan Ternak di Gunungkidul Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Di Kabupaten Bantul ada 99 ekor ternak terjangkit PMK dan 11 ekor di antaranya mati. Kemudian, di Kabupaten Kulon Progo terdapat tiga ekor ternak mati akibat PMK. Syam mengungkapkan kasus PMK kemungkinan bisa bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Menurut dia, dominasi kasus terjadi pada ternak sapi. 

"PMK saat ini mayoritas menyasar hewan ternak jenis sapi," ujar mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. 

Ia mengatakan upaya pengendalian kasus dilakukan dengan vaksinasi. Sampai saat ini, vaksinasi PMK telah diberikan kepada 877 ekor ternak warga. "Seharusnya (jangkauan vaksinasi) sudah sampai 1.250 ekor. Petugas di lapangan ada yang masih melakukan pengobatan dan ada yang belum up date date," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)